The Beauty (END)

the day

Kyungsoo memasuki rumah sakit tempat dimana sehun dirawat, kali ini kyungsoo datang sendiri setelah mendapat kabar dari rumah sakit kalau sehun sudah sadar

Memasuki ruangan sehun, kyungsoo melihat kalau lelaki itu sedang duduk dengan lemas, wajah nya masih pucat namun tidak se pucat saat lelaki itu koma.

" kyungsoo... " lirih sehun.

" hai sehun, akhirnya kau sadar juga " ucap kyungsoo.

" terima kasih sudah datang kesini kyungsoo_ya, dan maafkan aku yang sudah melecehkan mu "

" aku sudah memaafkan mu sehun, jadi berhentilah untuk menyalahkan dirimu sendiri, jangan melakukan hal bodoh seperti ini lagi "

" aku... Sangat merasa bersalah karena sudah membuatmu menangis "

" aku takut saat kau memutuskan untuk mengakhiri hubungan kita "

" sehun ah, hubungan kita memang sudah berakhir, ini bukan karena salah mu, tapi karena memang kita tidak di takdirkan untuk bersama "

" tapi aku mencintaimu kyung " wajah lelaki itu berubah menjadi sedih.

" aku tahu, tapi aku sudah mencintai lelaki lain "

" tolong kasih aku kesempatan untuk memperjuangkan hubungan kita kembali " mohon sehun.

" maaf sehun, tapi aku tidak bisa, aku akan segera menikah " ucap kyungsoo dengan memperlihatkan cincin di jari manis nya yang merupakan pemberian dari chanyeol.

" tidak kyungsoo, hiks... Tolong beri aku kesempatan lagi,  a...aku sangat mencintaimu " mohon sehun dengan tangis pilu, lelaki itu memegang tangan kyungsoo erat membuat gadis itu menjadi sedih.

" jangan begini sehun, aku sudah mempunyai calon suami dan kita akan segera menikah "

" tolong ikhlaskan lah aku, kita juga masih bisa bersahabat kembali, seperti saat masa sekolah dulu, kau lelaki baik, aku yakin kau akan mendapatkan wanita yang jauh lebih baik dari  pada aku "

" tidak..., " air mata lelaki tampan itu sudah mengalir deras.

" sehun..,  dengarkan aku " kyungsoo memegang rahang tegas milik sehun.

" Cinta kita sudah tidak bisa berlanjut kembali, aku sudah mencintai lelaki lain, lelaki itu juga sudah melamarku, jadi ikhlaskanlah aku, dan hiduplah dengan bahagia "

" jangan terus terpaku dengan masa lalu, aku mohon, jangan lukai dirimu sendiri, masih banyak orang yang mencintai mu, mereka pasti sangat sedih kalau melihat mu seperti ini, bangkitlah, jadilah lelaki yang hebat kembali, karena sehun yang kukenal ia adalah lelaki yang hebat " kyungsoo mengusap air mata sehun.

" hiks... " sehun lalu memeluk tubuh mungil kyungsoo dengan erat, sedangkan kyungsoo, gadis itu mengusap punggung lebar sehun, berusaha untuk menenangkan nya.

" bahagialah sehun, dan jangan melakukan hal yang berbahaya seperti ini lagi "

Lelaki itu mengangguk pelan, ia akan mencoba merelakan kyungsoo, walaupun sangat berat baginya.