[5]

94 11 0
                                    

-    T  H  E    [  A  B  N  O  R  M  A  L  ]    B  O  Y  Z    -

.

.

.

.

.

"Oke, kerja bagus untuk kalian semua, terutama nak Sangyeon yang pertama membunyikan lonceng tersebut dan berhasil melerai Hyunjae dan Eric" Jooheon tersenyum kecil.

Semuanya kembali ke lapangan dan diperbolehkan untuk duduk, Jooheon akan membacakan urutan dari yang pertama membunyikan lonceng sampai yang harus lari keliling lapangan tersebut sebanyak lima kali selagi yang lain beristirahat.

"Langsung saja; Lee Sangyeon, Ji Changmin, Kim Younghoon, Ju Haknyeon, Kevin Moon, Jacob Bae, Heo Hyunjun, Kim Sunwoo, Choi Chanhee..."

Hyunjae dan Eric saling melirik satu sama lain, mereka merasa was - was karena bisa dipastikan salah satu diantara mereka lah yang akan mendapat hukumannya. Sedangkan disisi lain ada Changmin yang mengerutkan keningnya, ia lalu mengalihkan pandangannya ke pemuda yang duduk tenang di sampingnya.

"...Eric Sohn..."

Eric menghembuskan nafasnya lega, ia menatap Hyunjae dengan tatapan menggoda. Hyunjae sendiri sudah lemas.

"...Lee Hyunjae, dan yang harus berlari keliling lapangan adalah Lee Juyeon." final Jooheon lalu menatap muridnya yang berhasil menghanguskan beberapa bagian dinding kelas tadi pagi.

Juyeon mengangguk mengerti, ia bangun dari duduknya dan membungkuk karena merasa harus meminta maaf, sudah mengecewakan. Ia lantas melakukan beberapa peregangan dan memulai hukumannya. Hyunjae dan Eric merasa tidak percaya, mereka kira Juyeon akan menjadi salah satu orang yang akan mencapai menara tersebut terlebih dahulu.

"Kok bisa?" tanya Eric tanpa sadar.

"Iya, kok bisa? Padahal tadi aku liat Kak Juyeon terbang pas di belakang Kak Haknyeon" ujar Hyunjun, ia menggunakan wujud serigalanya untuk mencapai menara secepatnya. Jadi ia dapat melihat semua orang yang memilih untuk terbang.

Mendengar itu, semuanya menatap ke arah Jooheon yang kembali mengulas senyum kecil, "Dia lihat kalian berantem, jadi dia muter kota dulu."

Selagi yang lain menjatuhkan rahang mereka karena tidak percaya dengan kelakuan aneh Juyeon, ada Changmin yang terkekeh geli. Temannya yang satu itu memang tak pernah berubah, walau keliatan pendiam dan dingin seperti itu, Juyeon selalu punya 'soft spot' untuk teman - temannya. Ya, memang mereka baru berteman beberapa minggu, tapi Changmin benar - benar harus memperingatkan Juyeon nanti untuk tidak terlalu baik.

Ia pastikan Juyeon tidak akan mau merasa bingung jika nanti ia ditempeli atau diekori terus oleh Hyunjae dan Eric.

.

.

.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 12, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The [Abnormal] BoyzTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang