● Seven ●

365 55 0
                                    

Kamu terbangun memandang langit kamar rumah sakit yang masih nampak kabur karena kurangnya intensitas dari indra pengelihatanmu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Kamu terbangun memandang langit kamar rumah sakit yang masih nampak kabur karena kurangnya intensitas dari indra pengelihatanmu.

Punggungmu yang juga terasa sedikit pegal membuatmu harus sedikit mendudukan diri dan hingga secara tidak sadar teryata sedaritadi ada seorang lelaki yang sedang tertidur lelap seraya menggenggam erat tanganmu.

Tangan mungilmu mencoba menggapai ujung kepalanya bermaksud membelai surai rambutnya sembari bibirmu yang tidak berhenti mengulas senyuman memandang lelaki dihadapanmu.

Tangan mungilmu mencoba menggapai ujung kepalanya bermaksud membelai surai rambutnya sembari bibirmu yang tidak berhenti mengulas senyuman memandang lelaki dihadapanmu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Love you Ten" ujarmu tetiba ntah apa alasannya kamu hanya ingin mengutarakan perasaanmu yang sudah lama terpendam

"Huem..." geliatnya sembari terbangun dengan pandangannya langsung beralih melihatmu yang telah tersadar

Sedangkan kamu justru terkejut karena Ten terbangun tepat setelah kamu mengucapkannya dan sekarang kamu hanya bisa berharap agar dirinya tidak mendengar sepatah katapun yang tadinya kamu ucapkan ketika ia tertidur.

"Y/n masih ada yang sakit ngga? kenapa ngga bangunin gue hem?" tanyanya runtut padamu

"Kalau tanya satu satu kasian adek gue, baru bangun udah lo tanya banyak hal" ujar Taeyong yang baru saja tiba dengan kondisi kedua tangannya yang membawa dua plastik cukup besar berisi snack

"Wahh, kak mau pocky nya satu dong" mintamu pada kak Taeyong yang menata beberapa snack disebuah rak

"NO!!" ujar keduanya bersamaan

Kamu hanya dapat mengalihkan pandangan ketika mendengar respon mereka yang serentak melarangmu untuk sekedar memakan snack kesukaanmu.

"Dokter bilang kalau adek jangan makan makanan selain bubur dulu karena kondisinya masih lemah" jelas kak Taeyong

"Nih makan dulu baru minum obat" ucap Ten yang telah sigap duduk dibangku samping ranjangmu sembari tangannya memegang semangkuk bubur

"Iya deh" pasrahmu karena jika kamu tetap menolak pasti pada akhirnya kamu juga yang akan kalah telak

DIFFERENT - Ten X YouWhere stories live. Discover now