WARNING
A little bit AU Afton Family
Don't like, don't read it
Happy Reading
•Glitch•
Semua tengah menatap kucing hijau yang sedang duduk di meja dapur itu. Cattus hanya menolehkan kepalanya ke sana kemari.
“Cattus, apa yang kau lakukan di sini? Kenapa kau bisa di sini? Kalian menemukan cara untuk kami kembali ke dimensi kita?” tanya Boboiboy pada Cattus. Cattus mengeong-eong kecil.
“Bellbot?” panggil Ochobot membuat beberapa orang bingung.
Bola kuning di kalung Cattus berbalik. Bellbot terlihat serius menatap orang-orang yang ada di ruangan tersebut.
“Kami tanpa sengaja ikut terseret bersama kalian, namun kami di teleportasi ke tempat yang berbeda. Kami melacak kalian di mana-mana. Namun, aku mendapat panggilan dari komandan ketika kami tengah mencari kalian,” jawab Bellbot.
“Panggilan? Panggilan apa, Bellbot?” tanya Boboiboy bingung. Bellbot menjawab, “Retak'ka sedang berada dalam perjalanan menuju kemari!!”
“Apa?!” sontak Boboiboy dan teman-temannya kaget mendengar berita itu. Seketika, mereka menjadi gelisah.
“Tak hanya itu! Dia memiliki Bora Ra dan kru-nya sebagai anak buahnya, ada seseorang lagi yang menjadi anak buahnya, namun kami belum bisa mengklarifikasi siapa orang itu, yang jelas, dia sangat pintar,” jelas Bellbot lagi. Hal ini, membuat Boboiboy dan teman-temannya tambah cemas.
“Ada apa? Siapa Retak'ka itu?” tanya Michael bingung. Boboiboy pun menoleh cemas.
“Retak'ka adalah alien jahat yang merupakan penguasa Elemental pertama di galaksi. Boboiboy pernah mengalahkannya. Kami kira dia sudah mati, namun ternyata dia kembali dengan musuh lama kami. Jika ia memiliki kekuatan elemental, maka ia bisa menghancurkan seluruh galaksi, bisa juga galaksi kalian dihancurkan olehnya,” jelas Ochobot panjang lebar.
“T-tapi, dia tidak bisa kemari, bukan?” tanya Charlie khawatir.
“Kemungkinan besar, ia dapat kemari. Seperti kata Bellbot, ia memiliki seorang anak buah yang sangat pintar yang memungkinkan mereka untuk bisa pergi ke dimensi lain,” ucap Fang sambil membenarkan kacamatanya.
“Lalu? Bagaimana menghadapi mereka? Kita tak bisa membiarkannya menghancurkan bumi dan isinya begitu saja?” tanya Chris.
“Karena Bora Ra dan kru-nya kembali, kemungkinan besar mereka memiliki peningkatan kekuatan dan keterampilan, jadi kita juga harus berhati-hati dengan Bora Ra. Kemungkinan besar, kau akan menghadapi Retak'ka sendirian dan kami yang menghadapi Bora Ra serta anak buahnya,” ucap Ying. Boboiboy mengangguk kecil. “Aku tau, Boboiboy kuasa tiga!!” seru Boboiboy.
Boboiboy berpecah menjadi tiga. Gempa, Taufan, dan Solar terlihat berdiri dengan senyum mereka.
“Jadi, Solar, bisa tolong jelaskan lebih lanjut?” tanya Gempa. Solar mengangguk.
“Kemungkinan besar, Retak'ka muncul sekitar sore nanti atau mungkin waktu kalian lebih cepat dari dunia kami, maka seharusnya ia muncul sekitar dua menit lagi,” ucap Solar sambil menulis-nulis rumus di papan tulis yang entah ia dapatkan dari mana. Ia membenarkan kacamata visornya. Ia menatap sekelilingnya.
“Ada rencana untuk menghadapinya dua menit lagi?” tanya Solar.
“Tunggu! Kenapa cepat sekali datangnya?” tanya Taufan sedikit bingung. Solar menghela nafasnya. “Taufan, cepat atau lambat, dia akan menemukan lokasi kita dan segera pergi ke lokasi kita, mereka punya orang pintar di kru mereka, apa yang kau harapkan? Ingin mereka perlambat kecepatan mereka menuju kemari?” tanya Solar datar.
Taufan terkekeh kecil. “Maaf maaf, bagaimana sekarang, Gempa?” tanya Taufan pada Gempa.
Gempa tersenyum. “Emm … para Afton dan Emily, kalian bisa melakukan sesuatu yang berguna mungkin? Seperti skill atau kemampuan untuk bertarung,” tanya Gempa.
“Kami bisa membuat mereka trauma dengan jumpscare kami,” jawab Elizabeth dengan senyum manisnya. Gempa tersenyum.
“Kalau begitu, dengarkan aku ….”
•Glitch•
“Boboiboy, kau yakin dengan ini?” tanya Ochobot khawatir. Boboiboy tersenyum. “Tidak apa-apa, Ochobot, aku akan baik-baik saja,” jawab Boboiboy mencoba menenangkan.
Ochobot terdiam. Tak lama, ia sedikit mengangguk. Chris melihat sekelilingnya. Ia merasa ada yang janggal. Ia tersentak mengetahui saudarinya dan ibunya menghilang.
“Mike, di mana Lizzy dan ibu?” tanya Chris pada Michael. Michael menoleh. “Mereka bilang, mereka ada sedikit urusan, Charlie juga mencoba minta bantuan dengan para original,” jawab Michael. Chris mengangguk-angguk.
•Glitch•
“Boss, kita sudah sampai di tempat tujuan,” ucap Ayu Yu.
“Bagus, bawa kita ke lokasi Boboiboy!” perintah Retak'ka. Ayu Yu dan Kiki Ta mengangguk bersamaan. Bersama, mereka mengemudikan kapal angkasa menuju lokasi.
Tamia tersenyum. “Apa yang akan kau lakukan setelah ini?~” tanya Tamia mencoba mengganggu Retak'ka. Retak'ka menatap dingin Tamia.
“Manusia sepertimu selalu penuh ingin tau,” komen Retak'ka. Tamia menjulurkan lidahnya. “Ingin tau itu bagus,” ucap Tamia sambil tersenyum.
“Diam dan tonton saja, Tamia. Kau akan mengerti nantinya,” ucap Retak'ka tajam. Tamia hanya mengendikan bahunya. “Terserah saja,” ucap Tamia.
Ia pun melangkahkan kakinya pergi dari ruangan itu. Ia menuju Bora Ra.
“Apa tujuanmu dengan Boboiboy? Demi power sphera?” tanya Tamia. Bora Ra berdecak kesal. “Bukan urusanmu, manusia bodoh!” ucap Bora Ra kesal.
“Hei, aku yang mencari lokasi Boboiboy! Tidak usah mengejek begitu,” keluh Tamia. Bora Ra hanya memutarkan matanya malas.
“Aku ingin membalaskan dendamku pada Boboiboy karena apa yang telah ia lakukan padaku dan kru-ku hari itu,” ucap Bora Ra dengan amarahnya.
Tamia hanya menatapnya bosan. “Lalu? Setelah mengalahkannya kau akan mengambil power sphera yang bersamanya?” tanya Tamia. Bora Ra menoleh. Ia menatap tajam Tamia. “Menurutmu?” tanya Bora Ra sinis.
Bora Ra pun melangkahkan kakinya pergi dari situ. Tamia menatap datar Bora Ra.
“Apakah dia memiliki masalah kemarahan? Cepat sekali kesal,” gumam Tamia. Ia menatap keluar jendela kapal angkasa.
“Oof, aku ada di dimensi lain, ini akan menyenangkan.”
•Glitch•
Kapal mendarat di lahan kosong itu. Boboiboy terlihat berdiri menunggu bersama sahabat-sahabatnya.
Pintu kapal terbuka, menampilkan sosok Retak'ka dan anak-anak buahnya. Retak'ka tersenyum melihat Boboiboy yang sudah berdiri siap menghadapi Retak'ka.
“Boboiboy … aku lihat kau sudah menungguku …” ucap Retak'ka tersenyum sinis. Ia berjalan turun dari kapal mendekati Boboiboy.
Boboiboy dan sahabat-sahabatnya terlihat was-was.
“Apa yang kau lakukan di sini?!” tanya Boboiboy dengan nada tinggi. Retak'ka tertawa. Ia menatap Boboiboy.
“Balas dendam.”
•Glitch Continued•

YOU ARE READING
The Afton's (FNAF x BBB)
AdventureBoboiboy dan kawan-kawannya akhirnya bisa cuti dengan jangka waktu panjang di bumi! Tapi sialnya, Boboiboy malah mengalami mimpi buruk yang mengganggunya. Mimpi tentang sebuah keluarga. Mimpi apakah itu? Kenapa ia mengalami mimpi itu? Mari ikuti pet...