Candu | 10

693 59 0
                                    

Happy Reading~~

Now Playing | NCT DREAM - Drippin'

Apa ini yang dinamakan masa depan yang cerah? :)

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Apa ini yang dinamakan masa depan yang cerah? :)

🐰🐰🐰
Dia perhatian, tapi sayang. Ke semua kaum hawa.

Seina Himeka Xaquila
🐰🐰🐰

Neo duduk di depanku, entah darimana datangnya cowok ini. Tadi saat aku masuk ke JKS aku tidak melihatnya di antara anak Myzenger.

Zooey dan Kay tadi menemaniku duduk disini, tapi saat Neo datang mereka berdua kompak pergi dan bergabung bersama Jouri.

"Lo suka banget baca novel?" tanya Neo, aku memang sedang membaca novel remaja yang cowoknya membuatku jatuh cinta saat pertama kali dia muncul dalam cerita.

"Banget. Banget." jawabku semangat.

Neo memonyongkan bibir bawahnya yang terlihat lucu di mataku, "Keuntungan baca novel emang apaan? Nambah halu doang kan?"

Aku menutup novelku, memilih fokus pada cowok di depanku ini yang pesonanya tidak bisa ku tolak. "Gue kasih tau ya, halu tuh bikin kita happy tau. Itu baru keuntungan yang pertama ya, terus dengan membaca wawasan jadi luas, menambah kosakata, melatih otak berpikir kalo alurnya tuh teka-teki. Dan masih banyak lagi." aku menjelaskan dengan semangat pada Neo, cowok itu hanya mangangguk-anggukan kepala, entah dia mengerti apa yang ku maksud atau tidak.

"Terus, di novel tuh banyak cogant nya." tambahku.

"Ganteng doang, tapi gak nyata. Ini di depan lo nyata." katanya menunjuk dirinya.

Ingin rasanya aku menjawab, nyata doang gak bisa digapai:)

"Percuma nyata kalo.." ucapanku terpotong saat tiba-tiba ada seorang gadis menghampiri Neo.

Aku tahu namanya Senja, tapi tidak mengenalnya. Cewek itu teman sekelas Neo. Mereka memang terlihat sangat akrab apalagi dia juga anak fotografer.

"Yo!" panggil Senja lalu merangkul leher Neo. Aku melihat Neo biasa-biasa saja, tidak terlihat risih sama sekali.

Hatiku sedikit berdenyut nyeri saat Neo menoleh lalu tersenyum manis pada Senja, senyum yang biasa dia perlihatkan padaku. Sepertinya Neo memang tidak membedakan perlakuannya pada siapapun.

Aku menunduk saja tidak sanggup melihat lebih jauh, aku sekuat tenaga menahan sesak di dadaku. Untuk menutupinya aku meminum Jou Jou Boba yang tadi sempat aku pesan.

"Fotoin gue dong." pinta Senja.

"Sekarang?" tanya Neo.

"Masa besok, gue udah tiga hari gak upload foto."

"Dih, selebgram lo?" ledek Neo sambil terkekeh. Untuk pertama kalinya aku tidak suka mendengar Neo tertawa. Ya, karena ketawanya bukan untukku. Terdengar egois kan? Padahal aku bukan siapa-siapanya.

CANDU [END✔]Where stories live. Discover now