Hurt

239 20 0
                                    

Mungkin aku terlalu mencintaimu, aku terluka.

Ku cintai namun benci caramu mencintaiku.

Bodoh, aku yg selalu menganggap dirimu baik untuk aku, seolah-olah tidak ada kata yang bisa mendefinisi keindahan kamu. Yang membuat aku luka, aku sakit, aku terjatuh.

Kemana aku harus berlari? Kemana aku harus pergi?

Senyummu yang membuat aku lemah meninggalkanmu, itupun aku tidak berpikir bagaimana caranya pergi?
"Karna nyaman, berpindah tempat saja tidak akan kepikiran"

Aku harus membiarkan dirimu pergi, menghilang bagai kabut, asap dan semacamnya. Dan duniaku sudah mulai senyap. Aku seperti kupu-kupu yang tidak tahu bagaimana caranya hidup.

Biarkan hatiku teriris sendiri. Biarkan aku yang terluka parah, biarkan aku yang menangis diam-diam sekarang. Tapi, lihatlah nanti, Sayang. Suatu saat nanti, air mataku berubah jadi senyum tak berkesudahan. Aku sebenarnya tahu apa yang harus kulakukan, pergi meninggalkanmu, melupakanmu, dan menganggap semua tak pernah terjadi. Namun, sekarang aku masih sabar untuk menghadapimu, aku masih ingin memberimu kesempatan untuk yang ke beribu kali.

Jejakmu.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang