Error Class!

10.Game

.

.

.

"BANGUN SEMUANYA!!!" Tanpa basa-basi Yangyang menyiramkan air ke mereka semua yang masih tertidur pulas.

Byurrr!!!

Tidak peduli kasihan, yang penting mereka bangun. Begitulah pemikiran Yangyang.

"Pfett! Air apa nih?" Renjun bangun, dan tidak sengaja menjilati air yang terkena wajahnya.

"Itu pertanyaan yang gak penting" jawab Yangyang. Semuanya juga ikut bangun, terkejut kenapa pakaian mereka bisa basah? Perasaan gak hujan, gentengnya juga gak bocor.

"Bangun, cepat siap-siap" kata Yangyang lagi.

"Lho Yangyang, mau kemana rapi amat?" Tanya Jaemin.

Yangyang merotasikan kedua matanya, apa yang lainnya lupa ya. "Ke Acara Malam Sekolah"

Jeno mencari Hp miliknya yang terletak diatas meja belajar. "Hp gue salah nih jamnya" katanya, kenapa malam cepat sekali datang.

"Sudah malam, dan juga sudah ada beberapa murid tadi gue lihat disana" ucap Yangyang.

"Gawat! Awas gue harus kekamar secepatnya!" Seungmin segera kembali kekamar miliknya.

Jeno juga,"Ayo Chan, kekamar"

Si Haechan masih belum sadar sepenuhnya, saking ngantuk dan capek buat bantuin Bomin buat alat itu. "Iya, tunggu"

"Gue pergi duluan, ya" kata Yangyang. Dan lainnya pergi keluar dari kamar No.24 tersebut.

"Bajunya bebas, kan?" Tanya Hyunjin. Jinyoung ngejawab,"Iya bebas kok, kalo lo mau pake baju dalam dan boxer juga gak papa"

"Endasmu!"

Karina telah selesai berdandan, ya cuma memakai bedak dan lipstik merah mudah sudah cukup baginya. Ia lalu menghampiri gadis yang masih duduk dipinggiran kasur miliknya.

"Kok lo belum siap?"

Gowon menatap bingung ke arah Karina, sembari memegang kepalanya yang terasa pusing.

"Lo siapa?"

Karina memutar kedua bola matanya,"Ampun dah, disaat kayak gini penyakitnya datang"

"Gowon, kenapa masih pake baju gitu?" Tanya Chaewon yang baru datang entah darimana.

Gadis itu masih memakai pakaiannya tadi dan belum bersiap-siap sama sekali. "Gue bingung nih...." katanya sambil garuk kepala.

"Karina gimana nih dong....   masa Gowon gak ikut sia-sia aja dia membayar" bisik Chaewon.

Karina sendiri juga tidak tahu harus bagaimana mengatasi ini. Kebetulan Lia baru keluar dari kamar mandi.

"Lia, katanya lo mau buat ramuan khusus untuk Gowon. Apa belum jadi?"

"Lo kira buat ramuan itu gampang, gue juga pengen kali liat Gowon sembuh gak terus hilang ingatan" jawab gadis itu sedikit ketus.

"Udah gak usah marah marah" kata Chaewon, karena merasa Lia seperti badmood.

Drrtt...

Tiba tiba Chaewon menerima telepon dari seseorang.

"Gue terima telepon dulu ya"

"Dari siapa?" Tanya Karina.

"Murid kelas A, gak usah tau dia siapa" Chaewon lalu melenggang keluar kamar.

Karina kemudian memandang Gowon yang sedang linglung. Sementara Lia terus menatap kepergian Chaewon, dengan mata penuh selidik.

"Karina kayaknya gue gak ikut deh, mau temenin Gowon aja disini"