Tuan Menyebalkan!

169 15 6
                                    

Cahaya matahari mulai masuk melalui celah-celah jendela yang masih terutup rapat. Di dalam kamar berukuran sederhana itu ada seorang gadis yang masih setia bergumul dengan selimut membungkus tubuhnya. Gadis itu Elena. Seolah menyadari jika hari ini Minggu, Elena tidak ingin bersusah payah untuk bangun pagi padahal dirinya bisa bangun siang. Di alam bawah sadar Elena sedang terputar adegan-adegan romantis antara Elena dan aktor Hollywood yang kerap kali membintangi beberapa film terkeren—Channing tatum—semakin membuat gadis itu enggan untuk bangkit dari mimpi nya. Jarang-jarang kan bisa pacaran sama Channing Tatum meskipun hanya lewat mimpi?

Elena bahkan tidak sadar jika sejak tadi wajahnya berseri-seri meskipun masih dengan keadaan mata terpejam rapat. Ya ampun. Aneh. Untung saja Alana tidak mengetahui keburukan Elena yang suka memimpikan para aktor tampan itu. Bisa-bisa habis Elena ditertawakan oleh Alana.

Tidak hanya Channing Tatum, Elena juga sering memimpikan dirinya sedang berduaan dengan Johnny Depp, Robert Downey Jr, Chris Hemsworth, Chris Pine, Tom Cruise dan Brad pitt. Semua tergantung dengan hari masing-masing, dan sepertinya hari ini jadwal Elena untuk memimpikan Channing Tatum.

SREKKKK

Sedang asik-asiknya bermimpi, Elena dihempaskan pada kenyataan saat merasa tubuhnya terangkat tinggi-tinggi dari atas kasur. Menyebalkan. Gadis itu mulai mengerjapkan mata perlahan, mengumpulkan semua nyawa yang entah pergi kemana semalam.

Ini masih mimpi?

Gadis itu terus bertanya-tanya di dalam pikiran dengan setengah kesadaran yang sudah terkumpul. Pipi Elena menempel dengan sempurna pada dada bidang nan berotot milik laki-laki yang menggendong tubuh Elena ala Bridal style.

Iya, Elena yakin ini tidak mimpi!

Elena benar-benar ada dalam gendongan laki-laki berorot kekar persis seperti mimpinya tadi. Apa benar Channing Tatum ada di rumahnya?

“Good mowning, sayang,” sapa laki-laki bertubuh kekar saat baru saja meletakan Elena bersama gulungan selimut di atas bathub.

“Hah” Elena masih belum menyadari dengan kehadiran laki-laki di hadapannya.

“Hah?” bukannya membalas, laki-laki itu justru ikut kebingungan dengan respon yang diberikan Elena. Beberapa sekon kemudian, laki-laki itu tertawa hangat mengingat jika Elena mungkin belum sepenuhnya sadar.

“Mandi buruan! Udah ditunggu tante Alana di bawah.” Laki-laki itu maju beberapa langkah lebih dekat, kemudian mengacak pelan rambut Elena dengan gemas membuat rambut cokelat itu semakin berantakan.

Selepas kepergian laki-laki itu, Elena tersadar satu hal. Itu bukan Channing Tatum. Tapi itu Damon. Sial!

“DAMONNNNNNN!” seru Elena kesal.
Jadi orang yang berhasil membangunkan Elena dari mimpi bersama Channing Tatum adalah laki-laki menyebalkan yang berhasil mengusik ketenangan Elena beberapa hari lalu.

“LO GANGGU MINGGU GUE TAU GAK!” Elena mengacak rambutnya frustasi. Sudah kehilangan momen romantis bersama Channing Tatum, sekarang Elena harus menerima kenyataan jika ada orang lain yang sudah melihat muka bantal Elena selain Alana, dan kedua temannya adalah Damon.

Bisa kalian bayangkan bagaimana buruknya kondisi wajah seseorang saat bangun tidur? Iya kalau orang itu beruntung saat tidur tidak ngiler, dia pasti akan aman jaya sentosa. Tapi bagaimana jika orang itu tidur, ngiler, berbelek pula? Apalagi pas bangun, ia harus menyaksikan kondisi rambut yang sudah berdiri berjamaah seperti sedang merapatkan shaf saat sholat.

Hampir beberapa menit setelah melakukan ritual di dalam kamar mandi—meskipun dengan ogah-ogahan—Elena bergegas keluar dengan baju handuk berwarna biru dan shower cap bergambar Stich.

I Love You, Damon! Where stories live. Discover now