chapter 21

7.9K 670 28
                                    

Vote nya jangan lupa
.
.
.

Suara mesin mobil melaju dengan sangat tenang,namun tidak dengan keadaan didalam kendaraan nya yang tidak tenang,suara tangisan sepanjang perjalanan mengisi kesunyian,siapa lagi pelaku nya kalau bukan Jeon Jungkook.

beberapa saat yang lalu ia tidak menyadari keadaan disekitarnya,
dimana dimulai dengan ledakan yang menyebabkan pandangan tidak jelas sampai dirinya yang tiba-tiba berada di dalam sebuah mobil,bukan mobil mewah milik Taehyung yang beberapa saat lalu ia naikin,bukan pula kendaraan Xiumin karena jelas-jelas Xiumin lah yang menyetir mobil milik Taehyung. Kendaraan ini milik seorang pria jangkung dengan rambut sedikit ikal berwarna coklat, Jungkook menangis bukan karena merasa dirinya sedang di culik, tetapi karena ancaman Taehyung yang terus berputar di benak nya.

'Ingat baik-baik,kau adalah milikku dan jika kau berani pergi dariku maka Hyung mu yang akan menerima akibatnya.'

Itu bukan ancaman belaka, Jungkook tau yang diucapkan Taehyung tidak pernah main-main.

"Hyung hiks.. bagaimana jika Taehyung hiks.. melukai Hyung ku?"

Ucapan itu sudah lebih dari puluhan kali keluar dari belah bibir Jungkook, membuat dua orang lain di sana membuang nafas panjang.

"Dia tidak akan berani"

Bahkan sejak tadi Xiumin terus memeluk tubuh Jungkook untuk menenangkan nya tapi Jungkook tetap merasa gelisah.

"Ki-kita kembali saja hiks.. Taehyung Hyung pasti mencari ku hiks.."

Xiumin semakin memeluk erat tubuh yang sedikit bergetar itu,ia rasanya tidak tega melihat Jungkook seperti ini.

"Tidak. Kau tidak lihat Xiumin mempertaruhkan nyawanya demi menyelamatkan mu?"

Pria yang sejak tadi diam menyetir angkat suara,ia pusing mendengar isakan Jungkook dan kekhawatiran Jungkook.

Xiumin memandang wajah Jungkook yang sudah basah karena air mata, kemudian ia memberanikan diri untuk mengecup kening basah itu karena keringat.

"Ada apa?"

Xiumin merasa pria yang sedang menyetir mobil mereka menambah kecepatan, bahkan sesekali ia mengumpat tidak jelas.

"Beberapa mobil hitam mengikuti kita"

"Mwo?"

Xiumin dengan cepat melihat ke arah belakang,benar saja ada beberapa mobil mengikuti mereka. Xiumin tau itu milik siapa, ya Taehyung berhasil menemukan mereka.

"Sialan!"

Umpat pria itu untuk yang kesekian kalinya.
Xiumin merasa Jungkook meremas jas nya,ia tahu Jungkook semakin ketakutan saat ini.

"Tenang kook, mereka tidak bisa mengejar kita"

Xiumin kembali mengecup kening basah itu,tak lupa ia mengelap air mata di kedua pipi Jungkook, mendapat perlakuan manis seperti itu membuat hati Jungkook menghangat,tidak pernah ia merasakan perlakuan lembut ini setelah berpisah dengan Hoseok,maka tanpa sadar ia mengangguk mempercayai ucapan Xiumin yang memang menenangkan.

"Kalian. Hei berhenti bermesraan, apa kalian menghidupkan handphone kalian? Kurasa Taehyung melacak kita lewat handphone kalian"

Xiumin ingat ia sudah mematikan handphone nya sejak tadi.

"Jungkook?"

Baru saja Xiumin ingin bertanya, Jungkook sudah lebih dulu menurunkan kaca mobil dan membuang handphone nya,suara benda jatuh ke aspal membuat pria yang sedang menyetir itu tersenyum puas.

Criminal  [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang