SLOWMOTION - Choi Yena [✓]

slowmotion | 13. Halte dan Penguntit

•••

•••

"Halo Ayah."

Hyunsuk melirik sekilas ke sebelah, ternyata Yena sedang menelpon Tuan Choi. Ia juga baru menyadari bahwa sampai saat ini mereka belum juga dijemput.

"Kok Pak Kang belom jemput Yena?" tanya gadis itu. Hyunsuk dapat mendengar Sang Ayah berteriak kaget dari seberang.

"Astaga maafin Ayah Yena! Tadi Pak Song gabisa anterin Ayah ke kantor soalnya harus nemenin istrinya di rumah sakit, jadi ayah suruh Pak Kang. Yaampun Ayah beneran lupa! Maaf ya sayang!"

Yena sedikit berdecak, "gapapa Yah, Yena pulang naik bus aja." Lalu langsung mematikan telponnya sepihak tanpa mendengarkan jawaban Ayah lebih dulu.

"Orang tua belum selesai ngomong tuh jangan asal dimatiin telponnya. Ayah pasti bakal khawatir sama lo kalo lo nekat pulang sendiri," celetuk Hyunsuk datar. Tak ingin menanggapi, Yena berjalan menuju gerbang depan untuk keluar.

Namun baru melangkahkan kakinya, seseorang dari dalam pintu utama lobi sekolah menyapa.

"Ehh calon pengantin kok belom pulang??"

Itu adalah Junkyu, ketua OSIS. Di belakangnya ada Chaewon juga baru datang.

"Loh Yen? Belom dijemput?" tanya gadis tersebut. Yena tersenyum dan menggeleng.

"Gue naik bus aja."

Junkyu yang melihat Hyunsuk hanya berdiam diri pun bersuara. "Suk, lo gak bareng Yena ngebis?"

"H-hah? O-oh iya gue bareng," jawab Hyunsuk agak tersentak. Kemudian ia mendekat pada Yena untuk berjalan bersama.

"Hati-hati ya Bekkk, Hyunsuk, jagain sahabat gue," pesan Chaewon.

"Dipegang dong tangannya ntar kalo Yena nya ilang gimana??" tambah Junkyu. Membuat Hyunsuk mengumpat di dalam hati. Akhirnya dengan ragu lelaki itu menggenggam tangan mungil gadis di sampingnya, melirik sekilas wajah Yena yang nampak dingin sambil menunduk.

"Duluan," pamit Hyunsuk lalu berjalan keluar dari halaman sekolah. Junkyu dan Chaewon yang masih berdiri di sana memperhatikan mereka.

"Hmm.., keknya mereka lagi berantem deh.." gumam si lelaki. Chaewon menoleh.

"Masa sih? Berantem? Gara gara apa ya kira-kira?"