Because You're My Only One || MEANIE || MINWON || MW || LENGKAP || √ || 💚💜

06. Siapa Kau ?

____oOo____
BECAUSE YOU'RE MY ONLY ONE
MW

"Silau"

Matanya perlahan ia terbuka, melihat langit dan merasakan tanah di punggungnya.

"Jangan jangan!?"

Bergegas wonwoo membuat dirinya bangkit untuk duduk, ia ingin membuktikan dugaannya. Dan benar saja, dirinya kembali ke kehidupan masa lalu. Beruntungnya, wonwoo terbangun di dekat pagar pembatas padang rumput, ia tergeletak sejauh lima meter saja dari pagar.
"Aku bosan seperti ini, aku tidak ingin tidur ku seperti ini" keluhnya sembari merenungi nasib sialnya dengan berjongkok dan menyembunyikan wajahnya di antara dua lututnya.
"Jeon Jungkook tampar aku lagi"

"Heung... Aku harus bagaimana??"
"Kenapa tidak hari ini saja Minghao membawa ku ke tempat terapi tidur" wonwoo berkata dengan posisi yang masih sama, sungguh ia sudah hampir menangis. Wonwoo takut

Sementara itu, seorang pria yang sudah puas menghabiskan waktunya di bawah pohon, terhenti langkahnya karena mendapati seseorang tengah terjongkok tidak jauh di depannya.
"Em?" Lirihnya bingung. Bagaimana tidak, pakaian dan bahan mantel yang di gunakan orang yang ada di depannya itu, tidak pernah ia lihat sebelumnya. Perlahan tapi pasti, Mingyu pun melangkah mendekat pada insan yang berjongkong di depannya

"Tidak, aku harus mencari tau apa yang terjadi" Wonwoo pun mengangkat wajahnya, berhasil membuat Mingyu berhenti mendekat
"Ah... Minghao, Minghao pasti bisa membantu"

Wonwoo berniat untuk mencari Minghao. Ya walaupun itu seorang 'Minghao' yang ada di dunia aneh ini. Tak apa, setidaknya ada wajah yang sama seperti rekan kerjanya itu, di dunia menyeramkan ini. Perlahan wonwoo bangkit dan berusaha mengumpulkan keberaniannya, dan tiba-tiba...

Tap...
Seseorang menggengam lengannya begitu saja.

"Em!" Lirih wonwoo sedikit panik

"Wonu?" Mingyu bergetar, ia genggam lengan wonwoo sekuat mungkin

"Y..yak.. Nu...nuguseyo?" Balas wonwoo gugup

"Wonu-ya..." Mingyu pun memegang kedua bahu Mingyu dengan raut wajah yang sangat-sangat terkejut dan tidak menyangka

"Ya..ya... Jangan sentuh" Sembari berusaha melepaskan dua tangan Mingyu yang ada di bahunya

"Wonu-ya... Maafkan aku, tolong maafkan aku yang bodoh ini, aku minta maaf" Terlihat sangat bersungguh-sungguh insan yang bernama Mingyu ini, matanya juga sudah berlinangan air mata

"Siapa pun kau, kau membuat ku takut. Tolong menjauhlah dari ku" Wonwoo pun mendorong wajar insan yang sudah merah dan berantakan wajahnya itu

"Wonu-ya?" bingung
"kau tidak mengingat ku?"

"Any... Aku tidak mengenal mu, ah... Kau tau orang yang bernama Seo Myung ho, tidak?"

"Seo Myung ho?"
"wonu-ya kau tidak mengingat ku?" Mingyu kembali bertanya dengan raut wajahnya yang berharap wonwoo mengatakan jawaban yang ia inginkan

"Emm.. Minghao! kau kenal dengannya? aku sangat ingin bertemu dengannya"

".....!?" Tiba-tiba Mingyu menarik wonwoo ke bawa, ia dekap wonwoo sampai wajah wonwoo menempel tepat di dadanya
"sssst... Ada orang" ucapnya yang masih mendekap wonwoo ke dalam pelukannya

"....!!!" Wonwoo merasa terganggu dengan perlakuan Mingyu, ia pun mendorong Mingyu dan menamparnya. Tidak keras, tapi wonwoo harap itu bisa menyadarkan Mingyu

Mingyu sempat terdiam dan merasa wajar saja kalau wonwoo marah, ia pun memilih untuk bertanya
"Kenapa hanya Minghao yang kau ingat eoh?" Tanya Mingyu kecewa, ia pun kembali mendekatkan wajahnya pada wonwoo