10. Suncheon

377 70 8
                                    

____oOo____
BECAUSE You're MY ONLY ONE
MW

"Em?" Minghao yang memutuskan melanggar peraturan kantor, yaitu keluar saat jam istirahat ikut memberhentikan mobilnya. Sama seperti pengendara yang ada di depannya
"Ada apa?" Minghao juga ikut keluar dari mobil, begitu melihat beberapa orang lainnya melakukan hal yang sama

Tub...!

"Permisi.."
"Permisi" Insan yang mengenakan jas kerja ini pun mencoba menerobos masuk kerumunan.

Terlihat pun juga sebuah ambulance datang bersama serine daruratnya. Wonwoo, sang korban pun mulai diangkat dengan tandu ke atas banker besar ke dalam ambulance, terlihat sangat kacau keadaan Wonwoo sekarang. Melihat TKP saja sudah membuat orang bertanya...
'apakah dia akan selamat? Darahnya sampai membekas ke aspal juga'

"Hyeong?" Minghao tidak menyangka dengan apa yang ia lihat. Di hadapannya ada seorang pria yang sangat ia kenali, penuh dengan darah di bagian pelipisnya, terlihat juga banyak bekas aliran darah di separuh wajah putihnya. Bahkan pria yang sangat ia kenali itu, sudah seperti orang mati yang terbaring di atas branker di dalam ambulance.
"Hyeong!!" Minghao langsung berlari mendekat

".....!?"
"Hei...hei... Jangan mendekat" polisi yang ada di sana pun menghadang Minghao

"Andwae... Andwae...!!"
"Hyeong!!"
"Dia kakak ku, tolong biarkan saya menemaninya" Minghao yang terus berusaha menerobos itu pun sudah tidak kuasa lagi menahan keluar air matanya
"Ahjusshi jebalyo hikss! heung eeung...!! Wonwoo hyeong heunghikss!! Hyeonggghh!" Mohon Minghao bersama kakinya yang sudah menjadi lemas. Badannya pun ia berikan sepenuhnya pada polisi, ia sudah hendak jatuh sekarang.

"Sadarlah..."
"Dia akan baik-baik saja" ucap polisi berusaha membuat Minghao tetap berdiri

"Hyeong...!" Teriak Minghao tidak kuasa menahan cemasnya, sekarang Wonwoo sudah di larikan ke rumah sakit, suara ambulance pun kembali mengisi jalan.

"....!!" Minghao pun bangkit dan langsung berlari kembali ke mobilnya, walau sesungguhnya ia beberapa kali hampir membuat dadanya terseret di aspal. Minghao berniat untuk menyusul ke rumah sakit sekarang juga.
.

Di sepanjang jalan, Minghao terus menghubungi Jungkook. Namun apa daya, Jungkook sedang tidak memegang ponsel nya, ia sedang bersama kelas olahraga sekarang.

Dan setelah panggilannya terjawab oleh sang kekasih..
"Hyeong!!! Beri tahu yang lain, Wonwoo Hyeong kecelakaan!" Minghao yang terdengar panik itu seakan membentak Jun. Ia juga berbicara dengan akses bluetooth agar tidak melanggar peraturan dan ia juga tetap dapat fokus menyetir

"Mwo!!?" Balas Jun di seberang sana, dan saat ingin berbicara lagi, Minghao sudah memutuskan panggilan.

Pria berwajah tirus ini pun langsung menaikan laju kendaraannya.

Sementara Jun yang masih di dalam lift itu memutuskan untuk menelfon seungchoel.

"Hyeong...!!!"
.

Setibanya di rumah sakit, Wonwoo langsung di larikan masuk ke dalam UGD, semua terlihat gesit dan teliti, berusaha menyelamatkan nyawa Wonwoo.

"Hhhaahh... Wonwoo hyeong jebal" Minghao langsung turun dari mobilnya dan berlari masuk ke dalam rumah sakit secepat yang ia bisa.
.

Tap!
Tap!
Tap!
Sepatu Pantofel mengkilap pun akhirnya menghentikan larinya. Kini Minghao sudah berhenti tepat di depan ruang UGD

Setidaknya Wonwoo Hyung sudah dalam penanganan - Minghao

___oOo___

Terlihat semua keryawan menunggu, hanya seokmin dan Soonyoung saja yang tidak ada di sana, mereka memutuskan untuk menjemput orang tua Wonwoo dan juga Jungkook di sekolah.

Because You're My Only One || MEANIE || MINWON || MW || LENGKAP || √ || 💚💜Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang