penyemangatku

1.2K 264 44
                                    


Hari ini, hari pertama chanyeol bekerja sebagai seorang suami. Lelaki itu melangkahkan kakinya ringan memasuki kantor besar milik ayah mertuanya. Dengan menebar senyum lebar kepada setiap orang yang ditemui nya, tak lupa ia membawa sebuah paper bag berisi makan siangnya. Tentu saja, masakan dari kyungsoo, istri tercinta nya.

Pagi tadi merupakan pagi yang membahagiakan untuknya, dimulai dari jam 6 pagi, chanyeol dibangunkan dengan lembut oleh kyungsoo, baju, sarapan dan bekal makan siang pun sudah disiapkan oleh istrinya itu, tidak disitu saja, kyungsoo juga mengantarnya hingga depan apartemen dan memberi semangat untuk nya agar ia bisa selalu bersemangat selama bekerja.

Belum pernah chanyeol mendapatkan perhatian seperti ini, biasanya lelaki itu akan terbangun dengan setelan alarm di handphone nya, untuk sarapan pun, chanyeol akan makan dengan seadanya, bahkan tak jarang ia melewatkan sarapan nya, pakaian yang akan dipakai nya pun, bukan pakaian licin bekas setrikaan, hanya pakaian biasa yang ia tata seadanya di lemari.

Sekarang chanyeol benar benar terurus dan diperhatikan, lelaki itu merasa hidup nya lebih bahagia dan tertata, yang perlu ia lakukan saat ini adalah menjadi suami yang baik, sekaligus kepala keluarga yang bertanggung jawab.

" hai bro... Kau sudah berangkat kerja, aku pikir kau dan kyungsoo akan berbulan madu " sapa chen.

" tidak chen ah, pekerjaan ku masih banyak untuk ditinggal lama "

" kau itu menantu pemilik perusahaan ini chan, kau bisa meminta mertua mu untuk cuti lebih lama "

" tidak jongdae, aku tidak ingin memanfaatkan kekuasaan appa untuk kepentingan ku "

" aigoo... Kau memanggil tuan do dengan sebutan appa eoh " goda chen.

" sudahlah chen, sebaiknya kita masuk ke ruangan " chanyeol menghindar, lelaki itu berjalan lebih dahulu dari chen, teman satu satunya di tempatnya bekerja.



*-*-*



" pagi semua... " sapa chanyeol saat memasuki ruang kerjanya.

" woah... Pengantin baru sudah mulai bekerja kembali " ucap asisten hong.

" kudengar kau sudah menikah dengan dengan Putri tuan do, apa itu benar? " tanya ketua jo ketus.

" kenapa kau percaya dengan gosip murahan seperti itu ketua jo, tentu saja tidak mungkin lelaki seperti dia bisa menikahi Putri tunggal seorang CEO besar " jawab yumi.

" ah, kau memang benar, bisa bisanya aku percaya, kalau pun tuan do ingin menikah kan putrinya. Pasti ia akan mencari lelaki tampan nan kaya raya, yang sepadan dengan nona do "

Chen akan menyela ucapan kedua wanita itu, namun chanyeol menahan nya, ia tidak ingin hal seperti itu menjadi sebuah masalah. Lagi pula chanyeol juga tidak memasukan omongan mereka ke dalam hati, ia tidak ingin merusak pagi yang Indah ini hanya karena omongan dari orang yang menurutnya tidak penting.





Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
The Beauty (END)Where stories live. Discover now