"Terimakasih telah mengenalkan keindahan dunia dalam perasaan suka maupun duka, wahai kekasih hatiku, Afreeda...."
Disembunyikan selama dua puluh delapan tahun hanya untuk mengisi kekosongan takhta akibat peperangan antar saudara. Pangeran Chevalier...
We've wandered around, looking for the answer Lost in the maze, in the darkness
¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.
¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.
Pusat informasi penduduk adalah tempat terbaik untuk menemukan identitas seseorang walaupun harus bersusah payah mencarinya. Ribuan buku tebal serta abjad nama yang tersusun beruntun membuat Soojin harus bertindak dengan tenang dan fokus agar bisa lebih cepat menemukannya
"Bagaimana ini... kenapa nama Taeyong Afreeda sama sekali tidak terdaftar didalam pusat penduduk kerajaan? Bahkan silsilah keluarganya saja tidak ada?!"
Soojin lantas mengalihkan pandangan, menatap 60 tumpukkan buku informasi yang sudah dibacanya sejak pagi hari, tapi sampai sekarang ia belum menemukan satupun informasi mengenai seseorang yang bernama Taeyong Afreeda. Bak pribahasa; mencari jarum di dalam tumpukkan jerami. Sulit ditemukan, bahkan bisa dikatakan hampir sia-sia untuk dicari
Tentu saja ada sesuatu yang janggal, jika Taeyong benar-benar tidak terdaftar, maka hanya ada dua pilihan; Penipu ulung yang berhasil menyusup ke dalam kerajaan untuk mengerjakkan suatu misi, atau hidup tanpa pernah tahu apa itu pendaftaran penduduk kerajaan
"Tapi tidak mungkin, pilihan pertama ataupun kedua terlalu gegabah... lantas siapakah Taeyong Afreeda?" Soojin memejamkan mata, berusaha mengingat-ingat tulisan sang pangeran di dalam buku harian. Jika dilihat dari penggambaran sosok Taeyong, ia tidak bisa langsung berspekulasi jika lelaki tersebut adalah seorang penjahat; Jaehyun mendeskripsikannya seperti sosok dewi kebaikkan yang turun langsung dari surga, bukankah begitu? "Astaga, kepalaku pusing"
Tuk
"Arah jam 2, 3 disayap kanan dan 5 disayap kiri" Soojin menggerakan bola matanya dengan cepat untuk menemukan seseorang yang sejak tadi telah mengintainya— ah bukan seseorang, melainkan sekelompok orang
Mereka pasti berpikir 'Untuk apa wanita kesayangan pangeran ada di dalam pusat informasi? Sepertinya ada yang sedang direncanakan' Setidaknya dugaan itulah yang bersifat umum untuk dipikirkan oleh orang awam