《 CHAPTER XIX 》: Kenangan - Tentang Laut; Batu Karang dan Paus [ Hueningkai ]

544 64 95
                                        

CHAPTER XIX : Memories - The Sea; Crag Reefs and a Whale [ Hueningkai ]

▪︎▪︎▪︎

⚠️⚠️⚠️

WARNING

Due to the theme of the story which is psychological and medical related-things, this chapter will implied a lot of triggering topics such as;

Psychological and medical content inaccuracies, intrusive talks largely, graphic description of post traumatic syndrom disease (PTSD) syndroms—in changes of physical and emotional reactions, and mentioning panic attacks.

I fully aware that one of my readers might have super-sensitivity concerns regarding these topics above and i as the writer who got the responsibility to give you all comfort space in my writings—WILL NOT aggresively write a sensitive topic without any warning tags/trigger warnings/content warnings.

I want y'all find your safe zones in my presences along with this book. So, feel free to go back and not read this chapter that might affecting you.

NOTES

Untuk siapapun yang menemukan 'dirinya' selama membaca buku ini, ada satu hal yang ingin aku sampaikan pada kamu;

"Siapapun kamu, dimanapun kamu berada, apapun kondisinya—in the highest or the lowest state of your mind—believe me, there will be at least one person who loves you so much. Ones who already loves you in every inches that makes you, you. Don't be afraid, there will always be me beside. Because all is okay♡."

▪︎▪︎▪︎

    Hari ini, hari minggu. Adalah hari yang lumayan lengang plus tenang untuk dipakai sebagai hari bebersih. Bagi sebagian orang, termasuk Hueningkai.

    Si bule sepupunya Yeonjun itu, memutuskan untuk membongkar-bongkar kamar Abang kesayangannya—siapalagi kalau bukan Kim Yeonjun—di rumah utama keluarga Kim. Merapikan beberapa sudut yang mulai nggak diperhatikan—karena jarang sekali disentuh—sebab walau di rumah utama Kim yang megah ini dilengkapi dengan satu pasukan pelayan untuk bersih-bersih tiap harinya—sebagai amunisi—Yeonjun sang pemilik kamar, tak sekalipun membiarkan sembarangan orang masuk dan merapikan kamar tanpa sepengetahuannya.
  
    Mami, Papi, Bang Tae dan Hueningkai. Cuma mereka yang bisa seenak hati keluar masuk kamar pribadi si calon penerus keluarga Kim tersebut, tanpa harus izin terlebih dahulu.

    Kim Yeonjun keeps everything about him privately. And he's always keep it that way.

    Dia nggak suka segala sesuatu yang berhubungan dengan preferensi, own likings, private matters dan segala hal yang berkaitan dengan itu, diintervensi oleh orang asing. Bagi Abang Hueningkai itu, teritorial eksklusif berupa kamar pribadinya adalah salah satu dari his private matters.

    Jadilah, terkadang, salah satu dari keempat orang yang udah disebutkan di atas—kecuali Papi, mengambil alih urusan merapikan dan menyusun kembali barang-barang di kamar Kim Yeonjun seperti yang dilakukan oleh Hueningkai sekarang. Membongkar barang usang milik Bang Yeonjun yang mungkin gak pernah dipedulikan lagi, menyortir mana yang masih diperlukan dan mana yang harus dibuang.

Let Go || K.Yj • C.Sb • K.Dn || YeonBinWhere stories live. Discover now