[✔] MY CLARITY | Jaerosé ft.97 Liners

44. Flashback

Flashback On

Sore itu Jessica benar benar dibuat panik karna putranya tidak ada kabar seharian ini. Hari ini kelas diliburkan karna kelas 12 baru saja menyelesaikan ujian praktiknya. Fikirannya kembali mengingat ucapan temannya, Tiffany beberapa hari yang lalu.

“Rose itu gak baik buat Jaehyun, percaya sama gue.”

“Ck, Jae kamu kemana sih? Mama panik tau.” Gumamnya terus mencoba menghubungi nomer Jaehyun namun tak diangkat.

Krystal dan Kai yang duduk di sofa itu terus memperhatikan Jessica yang sejak tadi mondar mandir. “Ma, Jaehyun udah gede. Bisa jaga diri.” Ujar Krystal mencoba menenangkan.

Kai mengangguk, “Krystal bener tante. Tante yang tenang ya?”

Jessica menggeleng, “Mama gak bisa tenang, ini Jaehyun sama sekali gak angkat telfonnya.”

Drttt

“Jaehyun Ma?” tanya Krystal.

Jessica menggeleng, tangannya menggeser icon  hijau di layar ponselnya. “Halo,”

“Halo, atas nama keluarga Jung Jaehyun benar?”

Mata Jessica membulat, “Ya, saya Mama nya. Ini siapa ya?” tanya Jessica membuat Krystal serta Kai berdiri dan berjalan mendekat.

“Ini dari rumah sakit ****. Pasien Jung Jaehyun baru saja masuk rumah sakit karna luka tembak di bagian dada kirinya, harap wali untuk bersedia datang kemari untuk mengurus berkas persetujuan operasi.”

Krystal menutup mulutnya terkejut, begitu pula dengan Jessica yang sudah setengah menangis. “S-saya kesana sekarang.”

Setelahnya Jessica, Krystal, dan Kai menuju rumah sakit. Jessica juga menghubungi Donghae dan memintanya untuk mengurus kepindahan mereka segera. Keputusan itu serba mendadak sampai Krystal sendiri kuwalahan menenangkan ibunya itu.

Jessica yang sedang dilanda amarah itu hampir saja membentak para perawat karna tak memperbolehkan untuk membawa Jaehyun pulang. Namun atas pengertian dari Krystal serta suaminya, akhirnya Jaehyun di operasi dirumah sakit itu namun ditempatkan di lantai yang berbeda dari tempat Rose dirawat.

Keesokan harinya, hari itu juga Jaehyun dibawa untuk dirujuk ke salah satu rumah sakit di San Fransisco, California dengan didampingi dokter pribadi mereka.
Namun Krystal harus tinggal untuk mengurus kepindahan sekolah sang adik dan ditemani oleh Kai.

“Huft, kamu nanti nyusul pokoknya.” Ujar Krystal sedikit kesal, tangannya masih sibuk menata ulang berkas berkas kepindahan Jaehyun dengan teliti.

Kai mengangguk kecil, “Karna tanggal pernikahan kita udah ditentuin, kita nikah disana aja gimana?”

Krystal nampak bingung, “Ck, ya gimana lagi. Nanti coba kita ngomong dulu sama Mama Papa.”

“JAEHYUN!!”

“JAE KAMU DI DALEM KAN?!! KELUAR JAE!!”

“Suara siapa itu?” tanya Krystal menatap Kai. Kakinya berjalan menuju jendela dan melirik gadis berbaju pasien tengah berdiri di tengah hujan sambil mengangis.

“JAEHYUN AKU TAU KAMU ADA DI DALEM!! KELUAR KAMU!!”

Krystal segera mematikan lampu kamar saat itu juga membuat Kai terkejut, “Kenapa dimatiin? Itu ada orang nyariin di luar.”

“Sssttt, dia pacar Jaehyun. Dia gak boleh keinget Jaehyun terus karna Jaehyun juga harus pergi dari dia.” Ujarnya masih melirik gadis itu yang masih menangis dari balik jendela kamar Jaehyun. Ada dua temannya juga yang baru datang dan mereka nampak berdebat.