Om Alex 2

Prolog

Hallo ... Om Alex 2 telah kembali. Semoga kalian suka dengan kelanjutan kisahnya ya ☺️

WARNING !!!
Cerita ini mengakibatkan emosi, kesal, marah, baper, senang, sedih bahkan memacu detak jantung yang hebat.

Buat yg new wajib baca Om Alex (My Cold Husband) terlebih dahulu. Supaya paham dengan alurnya 😉

Plagiat lebih baik menjauh ‼️⚠️

.
.
.

"Hay, Aku Farah."

"Farah siapa, Om?"

" ... "

"Dia siapa, Om?! Farah itu siapa?!"

" ... "

~°~°~

"Saya mungkin masih bisa memaafkan perlakuan kasar yang Om berikan, tapi saya nggak mungkin bisa kalau ada orang baru dalam hubungan kita."

" ... "

~°~°~

"Kenapa Om nggak pernah jujur?!"

"Karena saya nggak mau. Kamu malu punya suami sakit seperti saya, Bianca."

~°~°~

"Kalau saya pergi, jangan paksa saya untuk melupakan kamu ya."

Ó╭╮Ò

*****

"Mencintaimu itu sulit, tapi melepaskanmu itu lebih sulit." 🌹

Alex dan Bianca. Dua insan yang sebelumnya tidak saling kenal, dan tidak pernah bertemu, atau mungkin mereka sebelumnya pernah bertemu, tapi mereka tidak saling menyadari satu sama lain.

Harus menyepakati sebuah perjodohan yang dilakukan oleh orang tua mereka.

Syok. Jelas, karena seketika hidup mereka berubah.

Mereka yang tidak saling kenal satu sama lain, harus tinggal dalam satu atap bahkan dalam satu ranjang.

Mereka yang tidak pernah saling bertegur sapa, harus saling berkomunikasi walaupun kadang tak sepadan.

Bahkan mereka, yang sebelumnya tidak saling mencintai, harus saling mengorbankan diri mereka sendiri demi orang yang mereka sayangi.

Cinta memang tak selamanya indah. Tapi, cinta akan selamanya menjadi indah. Bila dua insan tersebut, saling mempercayai satu sama lain.

Saling berkomitmen untuk tetap bersama. Saling memaafkan bila salah satunya salah. Bahkan, terkadang selalu ada yang mengalah jika pasangannya marah.

*****

"Hati wanita itu seperti kaca, ia terlalu rapuh dan hancur untuk disakiti."
~Bianca Olivia 🥀

Bodoh? Banyak yang mengatakan kalau aku bodoh. Karena masih tetap bertahan dengan dia, yang selalu membuatku sakit dan hancur. Yang selalu membuatku lelah dan menangis. Dan selalu membuatku tersiksa batin dan fisik.

Aku bisa saja, dengan mudah memutuskan kata 'pisah' diantara kita berdua. Tapi aku memilih untuk memikirkan hal itu seratus ribu kali. Karena aku, tidak mau main-main dengan yang namanya sebuah pernikahan.

Pernikahan itu, bukan hanya mengucapkan janji suci di depan orang  banyak. Bukan hanya mengucapkan perkataan yang muncul hanya di mulut saja.

Tapi yang namanya sebuah pernikahan, itu sama saja mengucapkan sebuah janji pada Sang PenciptaNya.

Aku tahu, aku memang bodoh. Ya, aku selalu percaya kalau dia ... Suamiku, pasti akan berubah.

Jujur, aku sangat mencintainya. Bahkan sampai detik ini, aku masih sangat mencintainya. Dan aku yakin, seratus tahun ke depan, aku masih tetap mencintainya.

*****
"Cinta itu sebuah ilusi tidak bisa diraih dan juga digenggam."
~Brianno Alexander Thomas 🌷

Menikah dengan seorang wanita yang usianya 15 tahun di bawahku. Memang tidak pernah terpikirkan dalam benak ku.

Tapi mencintai dia yang pernah membuatku tersenyum, itu memang selalu tertanam jelas dalam benakku.

Dia, Bianca Olivia. Istriku. Aku memang menyiksanya, tapi bukan berarti aku tidak mencintainya.

Justru aku sangat mencintainya, benar-benar tulus menyayanginya. Hanya saja, mungkin aku terlalu posesif untuk mengungkapkan perasaanku padanya.

Aku tahu, batinnya lelah dengan sikapku.
Hatinya hancur dengan perkataan kasar ku.
Dan fisiknya sakit dengan semua perlakuan ku.

Tapi jujur, dari semua tingkah yang ku lakukan padanya. Aku sangat mencintainya. Bahkan aku rela mempertaruhkan nyawaku hanya untuknya.

Bianca Olivia, istriku. Jika aku pergi nanti. Kau boleh melupakanku, tapi jangan pernah paksa aku untuk melupakan dirimu. Maaf, karena aku selalu menyakitimu.

🥀🥀🥀🥀🥀

.
.
.

Ada cuplikan video kilas balik cerita sebelumnya nih. Mohon di tonton sampai habis ya 😉

Aku punya akun tik tok follow ya. Nama akunnya senifiya ini linknya https://www.tiktok.com/@senifiya

Share, vote and coment 👌
Akan up kalau udah 100 vote dan 100 coment

Thanks for support guys 🥰❤️