🐰34.home🐰

40.6K 4.5K 383
                                    

🐰:yang sider banyak banget sih kesel yongie... hmp...







Taeyong saat ini sedang meronta2 karena jaehyun mengikat tangannya dengan sabuk pinggang lagi2 ini semua jaehyun lakukan karena taeyong terus menggigitnya sebelumnya.

"Sialan tangan ku sampai membiru karena di gigit oleh mu" ucap jaehyun meringis

Kaki taeyong juga jaehyun ikat dengan baju yang taeyong kenakan sehelumnya

"Yongie harus gigit penis jae sampai putus!" Taeyong masih bersikeras ia terus menggerakkan tubuhnya dan menggigit2 sabuk yang mengikat tangan nya.

"DASAR GILA!" jaehyun kaget yang benar saja!

"Kau ini kenapa sih?!" Jaehyun benar2 bingung dengan perlakuan taeyong

"Uuuhh....hiks...hiks...hiks..." taeyong menangis

"Siapa yang menyuruh mu menangis! Hentikan itu!" Ucap jaehyuh masih menyetir

"Jae jahat...hiks...hiks..."

"Teruslah menangis" jaehyun menghela nafasnya ia capek dengan tingkah laku taeyong

"Hiks...hiks...jahat...jae gamau tanggung jawab..."

"Apaansih? Memangnya kau hamil?? Itu tidak akan jadi karena kita berbeda ras!" Ucap jaehyun

"Hiks...hiks...padahal yongie pengen ngelakuin itu buat menikah nanti...hiks...hiks...atau sama orang yang yongie cinta...saling cinta..hikss...hiks...y-yongie kan bukan objek..." taeyong menangis

Jaehyun meneguk ludahnya ia merasa bersalah setelah mendengan ucapan taeyong. Benar juga yang dibilang taeyong. Ya memang dirinya ini siapa sampai berani melakukan itu kepada taeyong dia juga pasti ingin mempunyai masa depan yang cerah. Jaehyun sangat egois dengan gampang nya 'merebut itu' padahal itu untuk jodohnya nanti.

"Yongie takut... hiks...kalau yongie besar nanti gaada yang mau terima yongie cuman perkara yongie udah enggak 'virgin' lagi...hiks...hiks...dan mama papa pasti sangat marah jika tau tentang ini...hiks..hiks..yongie menyesal udah kasih semuanya buat jae...hiks" taeyong menangis

"Itu tidak mungkin terjadi taeyong semua orang pasti ingin dengan mu lagipula kau imut siapa yang tidak mau" balas jaehyun

"Kalau begitu yongie maunya sama jae! Kan jae yang ngambil semuanya!"

"Haduh masih permasalahin tentang itu? Kau ini tinggal dimana sih? Memang masih ada yang masih mementingkan perawan?"

"Yongie tinggal di desa! Di desa yang seperti itu masih tabu! Karena jae orang kota jadi jae yang harus tanggung jawab!"

"Orang kota kan ada banyak kenapa harus aku?"

"Ya karena jae yang ambil semuanya!"

Oke jaehyun terdiam.





"Kenapa gak jawab?! Dasar pengecut tidak berani tanggung jawab!"

"Sudah turun"

"Hah??"

"Kubilang turun!"

"Kau gila! Nanti yongie dimakan oleh ras lain!"

"Itu yang ku maksud! Kau fikir aku tidak mempunyai sisi buas juga hah?! Pakai otak mu! Aku mana bisa hidup dengan mu! Kalau sewaktu2 kau mati di tangan ku bagaimana?!" Jaehyun marah kali ini.

"KALAU BEGITU KENAPA JAE NGELAKUIN ITU DENGAN YONGIE! KENAPA JAE YANG MAKSA2 WAKTU ITU!" Teriak taeyong

"C-cih sialan!" Ya jaehyun tidak munafik saat itu ia benar2 sangat gemas dengan taeyong.

Lagi2 jaehyun diam akhirnya mereka sampai

"Sudahlah turun"

"Tidak mau aku ingin kejelasan mu!" Ucap taeyong

"Ck kubilang turun aku akan mengantar mu! Cepat turun!" Jaehyun mengambil totebag belanjaan taeyong dan menarik taeyong keluar dari mobil.

"Tidak aku tidak mau itu! Buang saja!" Taeyong menendang belanjaannya.

"Ck sialan tidak ada bersyukurnya sama sekali!" Jaehyun sudah siap ingin memukul taeyong tetapi taeyong langsung menutup matanya rapat2 ketakutan.

Saat melihat taeyong ketakutan jaehyun langsung mengela nafas dan menarik tangan taeyong dengan kasar. Dan membawa taeyong ke perbatasan

"Hiks...hiks...jae...lubang yongie sakit..." taeyong sakit ketika berjalan.

"Ck tidak usah manja pulanglah dan jangan pernah datang ke mari!" Ucap jaehyun kesal

"Bawa ini" ucap jaehyun

Taeyong menangis sesegukan "jae jahat.... yongie benci jae..." taeyong meninggalkan jaehyun sambil menangis

Jaehyun sudah capek ia berjalan kembali ke mobilnya.

Taeyong akhirnya memaksakan dirinya untuk lari ini sudah malam taeyong juga ketakutan. Ia tidak mungkin pulang pasti orang tuanya sangat marah.

Ia berfikiran untuk pulang kerumah ten.



Jaehyun kembali ke mobil ia duduk di mobilnya dan melihat bangku sebelah yang kosong kenapa hawanya jadi berbeda ya? Tadi rasanya sangat ramai walaupun hanya berdua.

Saat masuk kedalam mobil kenapa rasanya sangat hening? Ah tidak tau jaehyun akhirnya bisa bersantai sendirian tanpa di ganggu. Ia menghidupkan radionya dan mendengar musik.




Ten saat ini sedang berdoa agar sahabatnya kembali. Taeyong sudah tidak pulang berapa hari orang didesa sini sangat khawatir apa jangan2 taeyong di culik atau bagaimana?!

Tok tok tok!





"Hah? Siapa?" Ten membuka hordeng jendelanya dan sangat terkejut saat melihat taeyong sedang mengetuk2 kaca jendela kamarnya

"TAEYONG!" Ten menaikkan kuping kucingnya

Ia langsung keluar kamar dan membuka pintu depan dan mempersilahkan taeyong masuk

"Kau kemana saja?! Kami mencari mu!" Ten sangat kaget saat melihat taeyong apalagi taeyong terlihat sangat lelah dan matanya sembab

"Apa yang terjadi pada mu?! Ayo aku akan mengantar mu pulang!" Ucap ten

"Sstt jangan ten... pelan2 bicara mu nanti orang tua mu bangun..."

"A-ah iya maaf"

Taeyong jalan masuk kedalam kamar ten ia duduk di kasur ten

Ten melihat taeyong dari atas sampai bawah "k-kamu gak apa2?? Mata mu sembab..." ucap ten

Ten terus memberi beribu2 pertanyaan kepada taeyong apa yang terjadi padanya

"Kumohon... aku minta tolong kepada mu ten... buat seolah2 aku memang menginap dirumahmu... dan tolong kerja samanya dengan orang tua mu... aku bisa dimarahi..."

"Ya makanya cerita ada apa!"

"A-aku pergi ke perbatasan..."

"APA!?"









TBC

🐰: maaf ya tennie jangan marah...

🐱: TAEYONG KAU SANGAT BODOH!

My Little Bunny [JAEYONG]🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang