My Little Bunny [JAEYONG]🔞

🐺37. yes or no🐺

🐰: yongie males kok makin hari makin sepi sih yongie sedih tau :(

Pliss banget rameinn makin kesini makin sepi tapi buat yang udah komen makasih banyakk :(❤

Taeyong membuka matanya lebar lebar saat moonbin bicara itu kepadanya.

"Bagaimana taeyong?... aku ingin lebih dari sahabat... sudah lama aku menyukai mu... maafkan aku jika aku terkadang berperilaku menyebalkan..." moonbin tidak tau harus bicara apa lagi ia sangat malu dan juga pastinya sangat penasaran dengan jawaban taeyong.

"E-eum... t-tapi kita sudah bersahabat dari kecil..." taeyong gugup wajahnya merah tentu saja taeyong mempunyai perasaan untuk moonbin tetapi ia pernah patah hati saat tau moonbin pernah memiliki kekasih.

"Lalu kenapa taeyong? Orang tua kita juga sudah sangat dekat... akan menyenangkan bukan jika memiliki hubungan dan kita tidak perlu sembunyi2... aku mencintai mu taeyong..." moonbin benar2 mengucapkan nya tulus dari hati ia benar2 mencintai taeyong

"Heum... kau pasti kesal ya aku sering mengejek mu...sebenarnya itu caraku agar mendapatkan perhatian dari mu..." ucap moonbin sambil memerhatikan wajah taeyong

"T-tapi kau kan punya pacar..."

"Yaampun taeyong aku sudah putus dengan nya!" Jawab moonbin

Sebenarnya dulu taeyong pernah seperti ini. Maksudnya yah memang sih saat itu taeyong masih berumur 13 tahun dan moonbin 16 tahun

Moonbin adalah cinta pertama taeyong. Pada saat itu ia selalu mengkode tentang perasaan nya kepada moonbin dan moonbin tau itu jika taeyong saat itu suka dengan nya tetapi moonbin tidak melihat itu.

Ia masih menganggap taeyong seperti adik kecilnya.

Yah mungkin moonbin tidak melirik taeyong sama sekali karena saat itu usianya masih 13 tahun. Moonbin memang menyayangi taeyong tetapi saat itu ia menyayangi taeyong dan menganggap sebagai adiknya. Padahal mereka tidak ada hubungan darah sama sekali hanya teman dari kecil.

Dan lagi saat itu moonbin memiliki pacar pertamanya. Tetapi itu tidak berjalan dengan mulus mereka pacaran hanya 4 bulan

Saat itu moonbin merasa sangat patah hati. Sampai akhirnya ia melihat taeyong semakin besar dan berubah.

Taeyong sudah puber. Ada banyak hal yang membuat taeyong berubah

Dan ia semakin lama semakin suka dengan taeyong dan ia mengakui ternyata taeyong itu sangat cantik dan semakin cantik

Oke balik ke topic.

"Bagaimana taeyong?..." moonbin menatap mata taeyong dengan berharap sambil memegang tangan kecil taeyong

"E-eumm... t-tapi..."

"Kenapa?... kamu gak suka sama aku?..." tanya moonbin sambil menatap taeyong sendu

"E-euhh b-bukan itu... yongie suka kak moonbin..."

Moonbin tersenyum mendengar perkataan taeyong "kalau begitu bukankah kita cocok?"

Taeyong memainkan jarinya "t-tapi..." ia menunduk sebenarnya ada seseorang yang ia suka...

"Ah disini kalian berdua rupanya" ucap luhan ia sedang menutup kliniknya.

"M-mama!" Taeyong kaget saat melihat ibunya muncul tiba2

"Bagaimana jalan2nya? Taeyong merepotkan ya" Tanya luhan tertawa

"Ah tidak sama sekali kok... aku senang... eumm aku pulang dulu ya tante... dadah taeyong" moonbin mencubit pipi taeyong lalu ia pulang dengan motornya.

"Terimakasih ya telah mengajak anak ku jalan2" ucap luhan tersenyum melambai lambaikan tangan nya kepada moonbin

Taeyong langsung masuk ke dalam rumah pelan2 sambil membawa totebag

"Apa yang kau bawa?" Tanya luhan melihat totebag yang dibawa taeyong

"E-eumm... y-yongie dapat handphone dari moonbin..." ucapnya hati2 ia takut dimarahi

"Hmm... kau harus berterima kasih" balas luhan cuek

"I-iya yongie berterimakasih kok!" Taeyong langsung masuk ke dalam dan naik tangga ia pergi ke kamar.

Moonbin sampai dirumah ia sangat malu dengan dirinya kenapa bodoh sekali?!

"Aagh kenapa sih? Kalau nanti jadi canggung bagaimana?! Kau bodoh sekali moonbin" moonbin sangat kesal ia sangat malu

"Yah... aku tidak akan menyerah... taeyong akan menjadi milikku... lagi pula kita teman dari kecil apapun akan kulakukan untuknya" ucap moonbin tersenyum

Taeyong saat ini sedang ada di kamar mandi ia sedang berendam sebentar sambil mengecek ponsel yang dibelikan oleh jaehyun

"Eum oiya aku sudah bikin linetalk disini" ucapnya ia melihat ia hanya memiliki 1 kontak.

Yaitu kontak jaehyun

"Apasih! Yongie gamau sekontak dengan nya!" Taeyong langsung menghapus kontak jaehyun entah kenapa ia sangat kesal dengan jaehyun

Ia kesal dengan jaehyun karena dirinya tidak peka2

"Kenapasih... jae jahat sama yongie..." ucap taeyong pelan sambil memainkan bebek2 karetnya.

"Jae pasti sekarang udah lupain yongie..." ucap taeyong kuping kelincinya turun

"Yongie gak bisa benci jae... gimana nih..." taeyong melamun ia sedih

Ia masih ingat bagaimana jaehyun mengusir dirinya saat dimobil

"Mungkin itu pertemuan terakhir kita..." ucap taeyong sedih

TBC