NECROMANCER

NECROMANCER : Kekuatan dan perubahan

DOUBLE UPDATE YEYY!!

Happy Reading

Grey mulai mengangkat katana nya dan..

Jleb

Katana itu berhasil menembus jantung Lucas yang kini sudah tergeletak mengenaskan. Perlahan tubuh pria itu terbakar dan menjadi abu.

Kini suasana kembali sunyi menyisakan isakan tangis dari seorang gadis yang masih memeluk dirinya sendiri.

Grey berdiri melihat para makhluk yang bisa dibilang iblis sedang menundukkan tubuh mereka tanda hormat. Para iblis itu keluar dari neraka setelah Grey tanpa sadar membuka gerbang menuju dimensi lain dan memerintahkan mereka menyerang para werewolf.

Kini tempat itu sangat kacau menyisakan seorang pria bersayap hitam, para iblis dan seorang gadis yang menangis ditempat nya di kelilingi dengan banyaknya mayat werewolf tergeletak di tanah, bahkan ada yang anggota tubuh mereka terpisah.

Bagi Grey itu sepadan dengan apa yang telah mereka perbuat, beruntung dia tidak menghancurkan hutan ini. Dan inilah kemarahan sebenarnya seorang necromancer.

Grey berbalik berjalan ke arah Aurora yang tampak syok dengan semua ini.

Aurora merasakan tangan besar mengelus rambutnya dengan lembut, namun dia tidak berani untuk melihat orang itu.

"Mate"

"Hiks hiks"

"Rora" Grey memegang dagu Aurora agar wajah mereka sejajar, Aurora tampak terkejut sekaligus ketakutan melihat penampilan Grey yang tampak menyeramkan. Grey yang menyadari itu memeluk Aurora untuk menenangkan nya, namun Aurora malah semakin menangis histeris.

"Tidakk pergi!!!" dia mulai meronta ronta di pelukan lelaki itu.

"Rora ini aku"

"Pergi kau!!"

"Sayang tenang lah"

Bagaimana Aurora tidak takut kalau melihat Grey yang memiliki sayap hitam dan mata nya menjadi hitam sempurna, jangan lupakan para iblis yang masih menunduk dibelakang Grey.

"Suttt ini aku Rora"

"Ini Greymu" ucap nya menatap mata Aurora. Dan akhirnya tangis Aurora berhenti hanya tersisa isakan kecil saja.

Dan dengan mengejutkan Grey tiba tiba menipiskan jarak diantara mereka dan menempelkan bibir nya pada bibir ranum Aurora yang pmendadak tubuh nya menjadi kaku sedangkan lelaki itu kini menciumnya dengan lembut dan intens.

"Sudah ku hilangkan bekasnya" gumam Grey

"Tidak ada yang boleh menyentuh mu kecuali aku Rora, ingatlah itu"

Aurora hanya diam terpaku pada lelaki didepan nya yang kini menatap dengan tajam.

"Grey kamu-"

"Kamu pernah bertanya tentang kekuatan ku bukan. Inilah kekuatan ku" Aurora menatap tidak percaya pada lelaki dihadapan nya. Pandangan nya kini beralih ke para iblis yang sedang tunduk hormat.