[6] SIAPA?

13.4K 1.7K 94
                                    

Jangan lupa untuk vote dan coment!

"ADUH GUE PHOBIA MISKIN!" teriak Aldo histeris ketika melihat isi di dalam dompetnya hanya ada uang lima puluh ribu rupiah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"ADUH GUE PHOBIA MISKIN!" teriak Aldo histeris ketika melihat isi di dalam dompetnya hanya ada uang lima puluh ribu rupiah. Mendengar teriakkan Aldo yang cukup keras membuat beberapa murid menatap ke arah Aldo dengan tatapan aneh.

Bobby menatap ke arah Aldo dengan tatapan prihatin. Tangan Bobby menepuk bahu Aldo lalu berkata, "sabar ya, ini ujian."

Aldo mendengus, menepis tangan Bobby dari bahunya. "Brisik lo!"

"Mampus," ejek David mendapatkan tatapan tajam dari Aldo.

Semua fasilitas Aldo disita oleh ibunya. Dimulai dari motor, mobil, handphone dan uang jajannya pun dipotong. Saat tadi pagi, dengan sangat terpaksa Aldo pergi ke sekolah menggunakan angkutan umum.

Ibu Aldo menyita semua fasilitas milik Aldo karena ada alasannya. Kemarin malam Aldo ditangkap polisi karena ketahuan mengikuti balapan liar. Mengetahui itu, ayah Aldo pun sangat murka hingga berakhir Aldo dihukum seperti ini.

Leo keluar dari toilet. Matanya melirik sekilas ke arah teman-temannya lalu melangkahkan kakinya menuju kantin. Melihat itu, David dan Bobby mengikuti Leo dari belakang.

Aldo kembali menatap isi dompetnya kembali lalu bergumam, "duit lima puluh ribu doang mana cukup beli nasi goreng satu porsi."

Nakula merogoh saku celananya, mengambil uang seratus ribuan dari dalam dompetnya. Setelah itu, Nakula memasukkan uang tersebut ke dalam dompet Aldo lalu pergi menyusul ketiga temannya.

Mata Aldo berbinar. Sedetik kemudian Aldo mendongakkan kepalanya, menatap ke arah Nakula yang sudah jauh meninggalkan dirinya sendirian di depan pintu toilet.

Buru-buru Aldo memasukkan dompetnya ke dalam saku celananya. Kemudian, Aldo berlari menyusul Nakula dengan perasaan gembira.

Perlu diketahui, diantara mereka berlima, Nakula-lah yang paling baik dan royal. Jika salah satu diantara mereka dalam keadaan susah atau kesulitan, Nakula pasti akan membantu.

Seperti biasa, Leo dan teman-temannya duduk di pojok kantin paling belakang. Tidak ada yang berani menempati meja tersebut karena semua murid tahu bila KANSAS yang berhak menempati meja ini.

Baru saja David hendak duduk, mendengar perintah Leo membuat David mengurungkan niatnya.

"Beli makan," titah Leo seraya menyodorkan uang seratus ribuan sebanyak dua lembar.

David mengangguk. "Pesen apa?"

"Bakso sama es jeruk lima." Setelah mendengar jawaban Leo, David langsung melangkah kakinya menuju penjual bakso.

ANTALEO [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang