The Passionate Detective - 2

281 28 8
                                    

"Aku akan membongkarnya, apapun yang terjadi!" Kim Taehyung.

♔♔♔

"Welcomeback my brother!!!!" Sorak nyaring seorang pria muda pemilik sebuah bar di tengah kota Seoul menyambut Kim Taehyung. Pria menggemaskan dengan rambut pirang bernama Park Jimin itu keluar dari meja bar menyambut salah satu sahabatnya. "Apa ini? Kenapa mukamu muram sekali? Kita harus berpesta menyambut kembalinya dirimu"

Jimin menarik sang detektif yang baru tiba itu. Langkahnya tampak tidak semangat menuju meja bar.

"Duduk disini anak manis  aku akan meracikan minuman kesukaanmu!!"

Taehyung menuruti anjuran temannya dan duduk di depan meja bar. Ia tidak memperhatikan sekitarnya. Ia juga tidak sedang menikmati alunan musik jazz yang berputar dari pemutar vinyl yang ada di dekatnya.

"Yak!!!" Jimin menaruh segelas campuran minuman berakohol tepat didepannya. "Ada apa denganmu? Bukannya kamu senang akhirnya setelah dua tahun kamu kembali ke Seoul?"

Jimin benar. Harusnua ia senang kembali ke kota itu. Ia menghabiskan dua tahun lebih di kota terpencil jauh dari ibu kota karena terus mengorek kasus pembantaian masal yang melibatkan Jisoo juga Kim Hoon, yang merupakan keluarga konglomerat paling terpandang disana. Ia bersikeras bahwa Kim Seokjin sang direktur utama Altair bertanggung jawab atas kejadian iti tapi kepolisian menutup kasus itu cepat - cepat setelah Kim Hoon menyerahkan diri.

Dan ia yang terus berusaha mencari kebenarannya justru dipindah tugaskan karena alasan membangkang perintah atasan. Taehyung tidak dapat berbuat apa - apa. Media pun tidak berihak kepadanya. Ia hanya petugas dengan posisi yang belum bisa dibilang kuat dan ia harusnya bersyukur tidak di keluarkan atau tidak diperlakukan seperti yang di alami oleh ayah Hwanwoong dimasa lalu.

Taehyung meminum semua minumannya dalam satu tegukan bak orang kehausan.

"Mau kutambah?" Jimin dengan baik hati menawarkan minuman lagi. "Aku akan berikan gratis!"

Taehyung menyodorkan gelasnya pertanda ia minta lagi satu minuman yang sama.

"Semangatlah kawan" Jimin tersenyum. "Apa yang membuat kamu merengut?"

"Wanita itu berbohong!" Jawab Taehyung.

"Siapa? Pacarmu?? Ah kalian ini!! Curang sekali kau dan Jeonggukie sama saja, kalian punya pacar tanpa memikirkan diriku yang selalu men-jomblo!!"

"Bukan pacar!!"

"Lalu?"

"Apa? Jeongguk punya pacar?"

"Kenapa malah bertanya?? Jawab aku siapa wanita yang kamu maksud?"

"Apa dia masih mengejar gadis Thailand itu?"

Jimin merengut karena Taehyung tidak menjawab pertanyaanya. "Iya. Kau taulah bagaimana polosnya dia. Dan sekarang ia masih berlibur dengan wanita itu disana"

Taehyung sedikit kecewa karena lagi - lagi mereka tidak bisa berkumpul.

"Kalian selalu berselisih" celetuk Jimin seolah tahu isi pikirannya. "Lalu kamu sendiri, siapa yang kamu maksud?"

"Dia bilang mereka tidak punya hubungan tapi aku melihat mereka di bandara"

"Siapa?"

"Kim Jisoo dan Kim Seokjin!!" Taehyung memang tidak sengaja melihat mereka saat ia menjemput seorang rekan. Dan itulah yang membuatnya geram.

"Dia lagi?? Kenapa kamu masih saja mengurusi orang itu? Rambutmu bakal rontok kalau terus - terusan keras kepala mengurusi mereka!"

Jimin benar. Ia sudah seharusnya melepaskan kasus itu karena apapun yang ia lakukan tidak berguna. Para petinggi hanya akan terus menutupi kenyataan siapa Seokjin sebenarnya.

CRAZY RICH MAN [ End ]Where stories live. Discover now