Pernahkah kalian mendengar tentang MoM atau Minutes of meeting? Minutes of meeting (MOM) adalah sebuah dokumen yang sangat penting. Dokumen tersebut merupakan dokumen yang harus ada di setiap meeting atau rapat yang dilakukan. Minutes of meeting memuat hasil kesepakatan yang didapat saat meeting atau rapat. Minute of Meeting harus dibuat baik sebelum meeting, saat proses meeting maupun saat sudah selesai meeting.
Di dunia pekerjaan, minutes of meeting sangat diperlukan oleh hampir seluruh perusahaan. Minutes of meeting dapat dijadikan sebagai dokumen untuk laporan perusahaan. Baik laporan program yang akan dilakukan perusahaan maupun laporan untuk keuangan perusahaan. Minutes of meeting yang memuat seluruh hasil meeting dan keputusan yang sudah disepakati oleh seluruh peserta meeting dapat menjadi acuan apabila pelaksanaan program yang dijalankan tidak sesuai dengan hasil kesepakatan yang sudah didapatkan. Berdasarkan pengertian tersebut, kita tahu bahwa dokumen tersebut sangatlah penting bagi sebuah perusahaan ketika melaksanakan rapat-rapat.
"Habis rapat ini kirim ke saya ya MoMnya" ucap Pak Adrian yang memimpin rapat tim marketing hari ini.
"Fuck!" Febri langsung menoleh pada teman-temannya, feelingnya mengatakan jika tak ada satupun yang membuat MoM sedari tadi.
"Lo ga buat?" Badrun bertanya dengan sangat pelan dan hanya terlihat gerakan bibirnya saja.
"Kaga" Febri menggeleng, begitupun Zafra dan juga Elo yang sama-sama menyatakan diri jika mereka tak mengerjakannya.
"Something wrong?" Pak Adrian mengerutkan dahinya dan menatap empat orang yang ada di hadapannya itu. Ia menyadari jika sedari tadi empat orang itu memberikan kode-kode dengan wajah panik mereka.
"Kaga Pak, eh engga Pak maksudnya" Badrun langsung menjawab dan berusaha tetap tenang.
"Yaudah kirim ke saya sekarang MoMnya, biar saya tanda tangani"
"Sekarang banget Pak?" Elo terlihat panik.
"Iya sekarang, udah selesai kan? Atau kalian ga ngetik sebenernya?"
Semuanya terdiam, suasana menjadi hening dan emosi Pak Adrian seketika menjadi-jadi. Ia tak habis pikir setelah rapat lebih dar sejam mereka tak mencatatnya sama sekali. Lalu bagaimana hasil rapat ini bisa dipertanggung jawabkan dan menjadi bahan pertimbangan perusahaan. Memang memiliki staff seperti mereka berempat harus kuat hati dan pikiran, mereka memang loyal pada perusahaan, tapi kelakuannya benar-benar membuat atasan mereka sakit kepala.
"Ya Tuhan, saya dari tadi jelasin dan kita diskusi terus ga ada yang catat satupun? Ini kalian ini berapa lama kerja disini? Aturan sepele di kantor saja kalian ga ikutin, heran saya"
"Maaf Pak, tadi kita khilaf" Zafra akhirnya memberanikan diri untuk meminta maaf.
"Kalian ini tim marketing, ujung tombak perusahaan. Gimana bisa perusahaan ini menang kalo ujung tombaknya tumpul kaya kalian? Apa yang salah sih sebenernya? Kayanya kalian ga bisa ini disatuin kaya gini"
"Kita minta maaf Pak, tadi ada miss communication aja sih"
"Kalian coba lihat deh si Dey sekarang, dia dipindah ke sales malah bagus. Penjualan di area dia achieve terus, kontrol pasarnya juga bagus, dia ada perubahan disana. Kalian ini disini malah stagnan, nurun malah kualitasnya. Mau gimana?" Pak Adrian benar-benar marah, sepertinya kemarahannya adalah hasil kalkulasi dari kekesalannya selama ini pada empat orang itu.
"Elo coba kamu jelaskan gimana strategi marketing yang mau kita buat nanti"
"Itu Pak, konsep Co-parenting eh iya bukan sih Pak?"
"Ya mana saya tau, saya kan lagi nanya kamu"
"Iya itu lah Pak Co-parenting"
"Iya itu tuh apa? Kita ngapain?"
YOU ARE READING
28+1Days
RomanceBulan Februari merupakan yang unik diantara bulan-bulan lainnya, jika bulan lainnya memiliki tanggalan hingga 30 dan 31 maka Februari menjadi satu-satunya bulan yang hanya memiliki tanggalan hingga 28. Keunikannya semakin bertambah tatkala empat tah...
