Prologue.

9 2 3
                                    

"Apa? Menikah?" Jia menggebrak meja makan, bangkit dari duduknya. "Papa pasti bercanda?" Jia menatap Surya Ardian tak percaya.

Yang benar saja ia tiba-tiba disuruh menikah oleh Papanya. Itu konyol.

"Ya, kamu memang harus menikah supaya kamu bisa berubah," balas Surya menatap tajam putrinya. "Papa sudah muak dengan tingkah kamu yang semakin lama semakin keterlaluan. Selalu pergi clubbing, bergaual dengan orang-orang yang tidak beres dan yang lebih parah sekarang kamu malah jadi pecandu narkboba!"

"Pa, Jia udah bilang Jia enggak pernah pake barang haram itu!"

Kali ini Surya yang menggebrak meja dan berdiri. "Bahkan setelah kejadian semalam?" Surya menatap tajam putrinya. "Gara-gara ulah kamulah Papa sampai dipanggil ke kantor polisi. Kamu benar-benar bikin malu. Mau kamu taruh di mana muka Papa sekarang? Semua orang tahu anakku pecandu narkoba."

Tyas langsung memegang tangan suaminya berusaha menenangkan. "Pa, duduk. Jangan teriak-teriak gitu. Malu didengar tetangga."

Surya bergeming. Ia sudah terlalu sering sakit kepala gara-gara kelakuan putri sulungnya itu.

Jia sendiri saat ini diam. Dia memang salah. Tapi dalam hati ia mengumpat-ngumpat. Jiminlah penyebab semuanya. Gara-gara lelaki itulah semalam ia sampai harus dibawa ke kantor polisi.

Surya kembali bersuara. "Papa tidak mau tahu! Papa sama Zakaria sudah sepakat menjodohkan kamu dengan putranya. Kamu harus menikah minggu depan!"

"Enggak! Liara enggak mau nikah," protes Jia tak kalah lantang.

"Kamu harus mau! Kalau kamu tetap tidak mau, kamu harus keluar dari rumah ini dan tidak akan kuanggap sebagai anakku lagi. Kamu ingat itu baik-baik." Setelah mengatakan itu Surya langsung pergi dari sana.

Jia diam di tempatnya. Perasaan marah dan kesal berkumpul menjadi satu di dadanya yang turun-naik. Ia lagi-lagi mencerna semua kata-kata Papanya. Dan hanya ada satu pertanyaan dalam hatinya.

Kenapa Papa tidak pernah memikirkan kebahagiaanku?

Udah segitu dulu prolognya ya😆

Hai pembaca baru! Selamat datang, salam kenal, salam manis.

Kalau kamu suka cerita ini boleh pencet bintang, tapi kalau nggak mau pencet bintang asalkan kamu suka, gapapa aku udah bahagia ;)

090321 (tanggal cantik) ultah suami halu aku 💕😜

Kalau ultah suami real 0411. Padahal aku enggak suka angka empat, tapi yaudah lah ya cantik juga kok 0411. Kalau sempat, komentar kalian pasti kubalas 🤗💙

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 09, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

HEXAJIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang