[19] ACARA AMAL

9.5K 1.3K 97
                                    

Jangan lupa untuk vote dan coment!

Lea melambaikan tangannya pada saat mobil yang dikendarai oleh Rama meninggalkan gerbang sekolah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lea melambaikan tangannya pada saat mobil yang dikendarai oleh Rama meninggalkan gerbang sekolah. Setelah memastikan Rama mulai menjauh, Lea pun masuk ke dalam sekolah dengan langkah riang seperti biasanya.

Pagi ini, para OSIS tampak sibuk mempersiapkan acara amal yang jatuh tepat pada hari ini. Lea saja dibuat pusing saat beberapa OSIS berteriak lalu berlalu-lalang melewatinya, membawa beberapa barang dan kursi yang akan di tempatkan di aula sekolah.

Tiba-tiba, Lea dikejutkan saat sosok Dani muncul tepat disebelahnya. Laki-laki itu tersenyum manis membuat Lea bingung, ada apa dengan Dani?

"Dani kenapa?" tanya Lea.

Dani menggelengkan kepalanya. "Lo cantik," gombalnya membuat pipi Lea memerah.

David datang lalu merangkul bahu Dani. "Lo cari mati sama Leo?" tanyanya dengan nada berbisik di telinga Dani.

Sontak tubuh Dani menegang. Dani melupakan fakta bahwa saat ini Lea tengah dekat dengan Leo. Bisa dipastikan dirinya habis di tangan Leo jika menggoda Lea terlalu jauh.

"Eh, nggak kok. Gue mau kasih tau Lea kalo partnernya di panggung nanti itu si Nakula," ucap Dani.

David manggut-manggut. "Sana pergi sebelum Leo dateng habisin lo."

Raut wajah Dani tampak panik. Laki-laki itu pun langsung lari terbirit-birit tanpa mau berpamitan pada Lea.

"David, Dani kenapa?" tanya Lea pada David yang sibuk memakan yupi milik Bobby.

David mengedikkan bahunya tidak acuh lalu berjalan santai meninggalkan Lea yang masih bingung karena sikap Dani.

"David, balikin yupi gue," teriak Bobby berlari menghampiri David.

David yang mendengar teriakkan Bobby pun menjadi panik. Dengan secepat kilat David berlari demi menghindari kejaran Bobby.

Lea pun kembali melangkahkan kakinya menuju kelas.

"Loh, kok kalian pakai pakaian bebas?" tanya Lea menatap ke arah Stella dan juga Zia yang memakai kostum dance.

Stella menyenggol lengan Zia. "Jelasin," bisiknya.

"Oh ini, gue sama Stella nanti tampil dance K-Pop," balas Zia kikuk seraya menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

Lea manggut-manggut. "Kok nggak ada yang kasih tau Lea?"

"Abisnya lo akhir-akhir ini deket sama Leo terus, gue kira lo udah tau," balas Stella. Tangannya sibuk merapikan rambutnya yang sedikit berantakan.

Lea mengangguk. Memang akhir-akhir ini Lea lebih sering menghabiskan waktu bersama Leo dan teman-temannya ketibang dengan para sahabatnya. Gadis itu pun duduk di kursinya. Memainkan ponselnya selagi menunggu acara yang sebentar lagi akan dimulai.

ANTALEO [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang