[43] SALAH PAHAM

3.6K 460 71
                                    

Jangan lupa untuk vote dan coment!

Raskal memberhentikan mobil yang dikendarainya di pinggir jalan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Raskal memberhentikan mobil yang dikendarainya di pinggir jalan. Laki-laki itu melirik ke arah Lea yang duduk di sebelahnya. Raut wajah gadis itu tampak sedih membuat Raskal ikut merasakan sedih.

"Gue tau lo sedih, tapi jangan terlalu dipikirin," ucap Raskal.

Lea menoleh ke arah Raskal. Kedua mata gadis itu tampak sembab karena terus menangis. "Apa salah Lea? Padahal Lea nggak pernah ikut campur kehidupan mereka, tapi kenapa mereka jahat sama Lea?"

Raskal menarik tubuh Lea, membawanya ke dalam pelukannya. Seketika tangis Lea pecah, gadis itu menangis meraung-raung di dalam pelukan Raskal.

"Ssstttt, udah jangan nangis. Nanti cantiknya ilang, lho," ucap Raskal seraya menepuk-nepuk pundak Lea agar tangisan gadis itu mereda.

Raskal melepaskan pelukan keduanya. Laki-laki itu mengusap air mata yang membasahi pipi Lea. "Lo laper, nggak?"

Lea mengangguk. Tidak dipungkiri bahwa Lea saat ini benar-benar lapar. Tadi saat dirumah Lea hanya makan sedikit karena takut telat datang ke pesta Lala.

"Oke, gue bakalan ngajak lo ke suatu tempat. Dijamin lo bakalan suka banget sama suasana tempatnya."

Raskal kembali tancap gas menuju suatu tempat. Menurutnya tempat tujuannya ini mampu membuat suasana hati Lea membaik.

Lea memandangi luar kaca mobil. Pikirannya berkecamuk. Kejadian-kejadian tadi terus menghantuinya. Mengingat sikap Leo tadi mampu membuatnya merasakan nyeri di dada.

Lea menghela nafas panjang. Sebisa mungkin dia membuang pikiran negatif yang bersarang di kepalanya. Ini hanya kesalahpahaman, pasti semuanya akan membaik seiring berjalannya waktu.

Tak terasa, Raskal memberhentikan mobilnya di sebuah cafe yang tampak ramai dikunjungi. Ketika Lea hendak membuka pintu mobil, Raskal terlebih dahulu membukakan pintu untuknya.

Raskal mengulurkan tangannya, membantu Lea yang tampak kesusahan keluar dari mobil karena gaun yang di pakai olehnya. Dengan senang hati Lea menerima uluran tangan Raskal.

"Makasih," ucap Lea di akhiri dengan senyuman tipis.

Tanpa mereka sadari, Stella mengikuti mobil Raskal. Dari dalam mobil, Stella memotret interaksi keduanya menggunakan ponsel miliknya.

"Gue bakalan buat lo hancur Lea," ucap Stella sambil memandangi Raskal dan Lea yang berjalan beriringan memasuki cafe.

Stella memandangi foto-foto yang diambil olehnya. Dengan penuh kelicikan Stella mengirimkan foto-foto tersebut pada Leo.

"Setelah Leo putusin Lea, gue bisa dengan mudah jadiin Leo milik gue," ucap Stella penuh kemenangan. Gadis itu kembali melajukan mobilnya meninggalkan area cafe ini.

ANTALEO [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang