ADITAMA • SuperM ✓

✨ Spesial Ramadhan✨

Galuh ✨ 11thn
Dimas ✨10thn
Rey ✨ 9thn
Yoga ✨ 8thn
Yuan ✨ 7thn
Rizal ✨ 3thn
Devian ✨ 3thn

•

"Ma, mau tetep ikut? Repot gak nanti?" Papa Agung bertanya pada Mama Yuna yang sudah cantik dengan mukena putihnya, tangan kanannya menggandeng Rizal sedangkan tangan kirinya mengendong Devian.

"Mau gimana lagi mas, si adek maksa mau ikut, nanti kalo kalian tinggal nangis terus sesek lagi, aku gamau." Mama Yuna berujar lembut,

"Yaudah Izal biar sama aku, kamu sama adek ya." Papa Agung mengambil alih Rizal dari mama Yuna.

"Iya mas, yuk berangkat anak-anak udah nunggu di depan lho." Tepat setelah berujar seperti itu Galuh berteriak dari teras depan.

"MAMA PAPA AYO CEPETTT NANTI KETINGGALAN!!!"

"nahkan anak kamu tuh."

"Anak kita juga lho yang."

.

Sholat teraweh adalah waktu yang di tunggu-tunggu Yoga dalam bulan Ramadhan setelah adzan Maghrib.

Setelah sholat isya, rencananya Yoga mau jajan, abis jajan main petasan.

Tapi rencananya gagal karna papa Agung malah pegang tangan dia waktu dia mau berdiri nyusul Yuan, Galuh dan Rey yang udah kabur duluan.

Nyisain dia sama bang Dimas yang duduknya samping papa, jadi papa Agung duduk di tengah-tengah mereka.

Yoga menoleh pada Dimas yang tengah memangku Rizal, lalu mendongak pada papa yang sedang fokus mendengarkan ceramah.

'Kesempatan!'

Baru akan bangun, pucuk kepalanya di pegang oleh papa dan di elus lembut.

"Mau kemana?"

Yoga nyengir lucu saat papanya bertanya, kembali duduk di samping papanya.

"Jangan kemana-mana, udah mau mulai terawehnya." Ucap papa Agung pada Yoga.

"Iya papa."

.

Bret!

Bret!!

"AYO MAJU SINI KALO BERANI!" Teriak Galuh pada lawan mainnya, kembali menyabet sang lawan dengan sarung yang sudah di modifikasi Sebagai pecutnya.

Setelah berhasil kabur setelah sholat isya, Galuh kini sedang perang sarung bersama teman-teman kompleknya, sedangkan Rey sedang jajan beli es buat dia sama bang Galuh yang lagi berjuang menangin peperangan.