Why You Save Me? [Ali X Alicia]「COMPLETED✓」

WYSM - Kembali ke Akademi + Latihan

Pengingat:
Lisa = Desi
(Lisa menyamar menjadi Desi)
.
.
.
.
.
Drrt drrt

Di tengah pelajaran, handphone milik Ali bergetar dalam sakunya. Ali mengecek-mendapati bahwa itu adalah panggilan MATA.

Message
> Ali, beritahu Desi kalau dia juga dipanggil. Saya tau dia bersamamu.
> Saya belum bisa menghubunginya karena dia belum memiliki handphone.

[Author: Sepertinya itu kata-kata yang sarkas]

Ali menatap Alicia yang sudah pergi terlebih dahulu, lalu beralih pada Lisa. Lisa mengangguk mengerti. Keduanya pun berjalan keluar dari kelas, mengikuti langkah Alicia menuju ke akademi.

Sesampainya di ruangan yang lebih mirip dengan gudang (:v), Ali dan Alicia secara bergantian memasang perangko mereka di dalam buku. Begitu juga dengan Lisa, karena sebelumnya, dia sudah diberikan perangko oleh ejen Karya di tengah perjalanan menuju ke gudang (:v).

"Ayo." Mereka bertiga berjalan ke arah lift yang sudah terbuka-menekan beberapa tombol di dalam dan langsung menuju ke akademi.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Akademi

Ali, Lisa dan Alicia langsung bergegas menuju ruangan yang biasa mereka gunakan jika ingin menerima misi.

"Baiklah, karena mereka bertiga sudah ada disini, saya akan memulai penjelasan hari ini. Hari ini saya tidak akan memberi misi pada kalian. Performa kalian selama menjalankan misi akhir-akhir ini sedikit berkurang."

"Maka dari itu, saya dan para mentor akan memberikan kalian semua latihan untuk beberapa hari. Ketua teras juga sudah memberikan kami izin untuk melakukan latihan ini. Silakan kalian langsung pergi ke arena latihan indoor."

"Untuk Desi, bisakah kamu tinggal sebentar? Ada yang ingin saya berikan pada kamu." Lisa mengangguk.

Setelah semua ejen muda pergi, tertinggalah Lisa bersama para mentor dan jenderal Rama.
"Saya ingin memberikan ini kepada kamu." Jenderal Rama menyodorkan sebuah handphone di tangannya pada Lisa. "Handphone..?"

"Iya, agar saat kami ingin memanggilmu untuk misi ataupun latihan, kami bisa langsung menghubungimu tanpa perantara Ali."

"Ini seperti handphone pada umumnya, hanya saja di dalamnya sudah kami aturkan sistem agar kamu bisa langsung menerima panggilan dari kami." Jelas Jenderal Rama.

"Seperti handphone Ali?" Jenderal Rama mengangguk. Lisa mengarahkan tangannya-mengambil handphone itu. Mengucapkan terima kasih dan pamit menuju ke ruang latihan.

"Kami pamit dulu Jenderal. Kami akan memulai latihan mereka." Ucap Ejen Geetha. Jenderal mengangguk paham. "Silakan." Para mentor pun pamit pada Jenderal kemudian segera menyusul anak akademi ke ruang latihan.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Semua ejen, berdiri di posisi masing-masing!" Semua ejen muda yang telah berkumpul di ruang latihan, mengatur posisi mereka agar tidak saling bertabrakan dan mendengar penjelasan dari ejen Leon.

"Baiklah, hari ini, kamu semua akan kami berikan latihan. Kurang lebih latihan ini akan sama seperti latihan sebelumnya. Melewati semua rintangan yang telah kami siapkan dan mengambil sebuah cip di bagian teratas."