𝐌𝐒. 𝐙𝐀𝐁𝐈𝐍𝐈 : draco malfoy [tahap revisi]

✮ 𝐎𝐍𝐄

꒷꒦꒷꒦꒷꒦꒷꒦꒷꒦꒷꒦꒷꒦꒷꒦꒷꒦꒷꒦꒷꒦꒷꒦

MS. ZABINI chapt 1 : New Family, New World.
[revised]

Keluarga Zabini termasuk [name], kini sedang berada di sebuah rumah kuno tak jauh dari kediaman keluarga Verlice. Rumah kuno ini terlihat jauh lebih familiar dibanding kediaman keluarga Verlice.

"Blake? Sudah selesai-" Ucapan wanita paruh baya itu terhenti saat melihat kehadiran anak gadis tetangganya disamping Tuan Muda Zabini.

"[name]..." sapanya pada anak gadis yang kini sedang kebingungan itu.

[name] membalas tersenyum tipis kepada wanita itu, namun masih tetap mempertahankan wajah bingungnya. Mengapa ia dibawa ke sini? Jadi Mrs.Emily Smith mengenal keluarganya?

"Aunty, terima kasih atas bantuanmu. Kami berhutang banyak padamu."

"Tidak perlu berterima kasih, Blake. Kita keluarga, ingat?"

"Mrs. Smith, aku juga sangat-sangat berterima kasih kepadamu dan suamimu. Oh ya, dimana Mr. Smith?"
timpal Claire Zabini.

"Dia sedang berada di MACUSA, sepertinya ada pekerjaan yang belum diselesaikan."

"Sampaikan salam kami kepadanya, maaf tidak bisa berlama-lama Aunty, kami harus segera kembali ke London." ucap Blake.

"Baiklah. Mari masuk." ucap Mrs. Smith mempersilahkan keluarga Zabini masuk ke ruangan yang terdapat perapian.

✦ ⋆˚ ◜𖥔 ۫

Untuk apa kami ke ruangan ini? Apakah menghangatkan diri? Rasanya tadi Mr. Zabini berkata bahwa kami tidak bisa berlama-lama disini. Lagipula sekarang musim panas. Apakah keluarga baruku ini memang keluarga yang agak aneh seperti keluarga Smith?

"[name], kami tahu kau kebingungan. Tapi dengar dan ikuti arahan kami terlebih dahulu ya." Mrs. Zabini menuntunku berdiri di dalam perapian. Tunggu, MAU APA MEREKA?

Aku cukup panik sekarang. Aku mengira keluargaku memang benar-benar aneh, tapi lebih baik aku ikuti dulu arahan mereka.

"Kau hanya harus berdiri disini saja dengan tenang, sayang. Jangan panik. Mungkin ini memang terlihat konyol, namun kau nanti akan mengerti."

Aku mengangguk saja. Sekarang, aku dan Mrs. Zabini sudah berada di dalam perapian. Setelah itu, Mrs. Zabini mengambil abu yang terletak disamping perapian lalu berkata dengan lantang,

"ZABINI MANOR."

Wushh!

Terakhir aku membuka mata, aku melihat api hijau muncul di sekitaran badan kami. Anehnya, tidak terasa panas. Kala aku kembali membuka mata ku, suasananya sudah berbeda! Bahkan suhunya sedikit lebih panas disini. Tapi, dimana yang lain?

"Mrs-"

"Panggil Mom dan Dad saja, sayang. Kau ini bagian dari keluarga kami."

"...Baiklah, Mom, kita dimana?"

"London, rumah baru mu."

Kukira aku akan menaikki pesawat? Ternyata hanya dengan masuk perapian saja bisa membawa seseorang ke tempat lain? Sudah jelas hal ini tidak lazim, apakah mereka ini semacam dukun?

"Mom, bagaimana bisa?"

Belum sempat menjawab, Blaise dan Mr. Zabini ---well, Dad--- telah menyusul kami. Mereka yang baru saja tiba lantas menghampiri kami.

"Nah, sudah ada Dad dan kakak mu. Ayo semua duduk sini." Mom mengajak kami duduk di sofa sana.

✦ ⋆˚ ◜𖥔 ۫

"Penyihir..? Memangnya ada penyihir di dunia ini? Setahuku itu hanya sebuah dongeng kuno,"
[name] kebingungan, masih tak percaya dengan apa yang orangtuanya katakan.

"Dunia penyihir benar adanya, [name], kau harus percaya itu. Sini biar Dad tunjukkan."

Blake berdiri mengeluarkan tongkat sihirnya lalu merapalkan mantra sederhana.

"Wingardium Leviosa."

Seketika pot bunga kecil yang berada diatas meja melayang dan bergerak mengikuti tongkat milik Blake.

"Woah," kesima gadis itu.

"Keren sekali, Dad! Aku ingin mencobanya juga!" imbuhnya terlihat tertarik.

"Anak dibawah umur 17 tidak boleh memakai sihir diluar Hogwarts. Kau harus tahu itu, sister." ujar Blaise.

"Hogwarts, apa itu?" tanya [name] kebingungan. Menghiraukan perkataan Blaise dan hanya fokus dengan kosakata yang asing baginya.

༶•┈┈⛧┈♛𝐌𝐬.𝐙𝐚𝐛𝐢𝐧𝐢♛┈⛧┈┈•༶