i gave my heart • markhyuck

lost

" bahkan sehari pun tidak pernah aku lupa tentang diri mu , tentang senyum mu tentang segala hal yang kamu beri pada ku

setiap ucapan yang membangkitkan gairah hidup ku

setiap tingkah yang bahkan bisa membuat ku ingin terus bersama mu

bagaimana aku bisa hidup sendiri tanpa mu ? bagaimana bisa aku hidup sendiri tanpa tawa mu? tanpa kamu yang setiap pagi datang ke kelas hanya untuk melihat ku ?

bagaimana dengan setiap roti saat makan siang?

siapa yang akan memberi ku semangat saat aku mendapat nilai jelek?

xiaojun ... kenapa harus secepat ini? kenapa kamu setega ini meninggalkan aku yang baru saja mulai mencintaimu ?

apa semesta sedang menghukum ku karna mencampakkan mu selama ini ?

kumohon kembalilah "

isah hendery saat mark sedang memeluk nisan sahabat nya itu , bahkan hendery tidak munafik dia sangat ingin xiaojun kembali

bahkan jika xiaojun cacat hendery akan merawat nya , bahkan kalau xiaojun tidak bisa tersenyum lagi hendery akan terus melihat wajah nya

membantu nya menjalani hidup bersama

melakukan hal hal bahagia bersama , menghabiskan waktu berdua bersama

memulai hidup yang layak bersama , memasak bersama

menjadi orang tua yang baik dan mendidik anak anak mereka dengan baik

apakah sesusah itu hanya untuk bahagia ?

ditengah lamunan hendery , mark berdiri berjalan ke arah jaemin yang sedang duduk di pinggir nisan kakak nya itu

" ceritakan "

" tentang apa ? "

" bagaimana ini bisa terjadi ... "

hendery langsung berjalan pelan mendekat ke haechan dan memegang tangan saudara kembar nya itu

haechan langsung menenangkan dery agar dery sanggup mendengar cerita bagaimana kekasih nya itu kehilangan nyawa nya

jaemin mulai menarik nafas nya dalam dan melihat sekilas ke arah nisan kakak nya dan tersenyum

" dia ditabrak oleh mobil , saat itu hujan deras dia bilang mau mengambil payung kami yang tertinggal di toko "

jaemin bercerita sambil bibir nya bergetar menahan tangis nya , tapi dia tau dia harus bercerita

dia harus menyampaikan kepada mark dan teman teman nya bahwa kakak nya meninggal karna membantu nya

" dia berlari pelan untuk berpaling dari ku ... mobil ... mobil ... itu melaju dengan sangat kencang ... dan... "

jaemin meremas ujung baju nya dengan kencang dan menahan tangis nya lagi dan lagi

bahkan mark , dery , dan haechan juga sama hal nya

mereka menahan tangis sangat dalam saat mendengar cerita jaemin

" lanjutkan nak "

suara yuta dengan tersenyum menahan air mata di ujung mata nya

" mobil itu menabrak kakak dan tubub nya terpental sangat jauh saat itu sangat gelap , aku panik dan tidak melihat plat dan siapa yang membawa mobil itu ... tubuh kakak sudah terpental dan mengenai trotoar bahkan saat kepala nya berdarah sampai 2 jam tidak ada satu pun orang dijalan "