INTAN [MoonSun]

Ada Saja Yang Mengganggu

Dahulukan menekan☆ sebelum membaca
takut kelupaan xoxo

Enjoyy*^^*

"Byul, bangun. gue pinjem Hp lo dong"

Seseorang mengguncang tubuhku berkali kali, hingga membuatku merasa terganggu. perlahan aku membuka mata dan mendapati sinar pagi yang tak terlalu terang dari celah celah gorden di depanku

aku menoleh ke arah belakangku melihat Xiumin sedang mencari sesuatu di laci kecil yang berada di samping tempat tidurku

"apaan sih kak, ganggu aja lo ahh!" ucapku menggerutu menyelimuti seluruh tubuhku

"ehh! udah pagi juga.. bangun cepet! siap siap sana. jangan telat sekolah. jangan tidur mulu dasar kebo" ucapnya kesal, menarik tubuhku dengan kasar sampai aku terduduk lemas

"huh! mau ngapain sih lo kak, pagi pagi ke kamar gue"

"gue nyari Hp lo, mau pinjem bentar. lo taro di mana sih? dari tadi gak ketemu temu" katanya tanpa henti mencari

"ohh.. Hp gue ada di tas, tuh" ucapku beranjak hendak ke kamar mandi

"ck! bukannya bilang dari tadi. bikin gue naik darah aja lo"

aku tak menghiraukan ucapannya. aku langsung masuk ke bilik kamar mandi untuk menyegarkan seluruh tubuhku dengan di basuhi air hangat

setelah beberapa menit lamanya, sekarang aku sudah siap dengan segala perlengkapan sekolahku. saatnya untuk pergi ke dapur untuk memulai sarapan dengan damai bersama keluargaku tercinta. namun sebelum itu, aku mengetuk kamar Xiumin kakakku untuk mengambil HandPhone-ku yang di pinjamnya

"Good morning Mom, Dad" ucapku dengan penuh semangat.

"ehh anak Mamah. pagi juga sayang" ucap Mamahku mencium pipiku

"pagi juga Byul. kamu ini pagi pagi semangat banget. nyapanya pake bahasa inggris lagi, lagi ada pelajaran bahasa inggris ya?" Papahku bertanya dengan senyum penuh di wajahnya

"hehe nggak kok Pah. kebetulan hatiku sedang dalam Good mood aja" Jawabku santai

semua makanan sudah tersedia di meja dan kami memulai sarapan dengan tenang

"kak Xiumin kok belum gabung Mah?" aku bertanya

"Xiumin lagi sibuk di kamarnya, nanti dia sarapan belakangan katanya" jawabnya

aku menganggukkan kepalaku dan kembali fokus ke makananku

"selamat pagi semuanya!"

aku bisa mendengar suara menggema dari arah ruang tengah menuju ke tempat di mana aku dan kedua orang tuaku makan.
Aku dan kedua orang tuaku menoleh ke asal suara dan mendapati Hani yang sedang tersenyum melihat kami dan mengambil tempat duduk di sebelahku, mengambil beberapa potong buah di hadapannya

"ehh ada Hani.. sarapan bareng yuk" ucap Mamahku ramah

"ahh nggak tante. aku udah sarapan di rumah" katanya

"makan lagi aja biar gak jajan lagi nanti siang" ucap Papahku

"aku masih kenyang Om, seriusan"

aku masih melanjutkan makanku, tak memperhatikan obrolan mereka

"Byul, bareng gue aja berangkatnya. tenang aja, gue bawa motor kok, ya" pintanya

"nggak ahh.. nanti pas pulang, lo pasti angkut orang lain, terus gue pulang sendirian" kataku acuh

"nggak lah Byul. lo gitu amat sama gue, gue pasti anterin lo balik kok" ucapnya lagi lebih meyakinkanku

"iya tuh.. mending kamu bareng aja sama Hani, lagian kasian Hani udah kesini biar bisa bareng kamu Byul" Papaku berkata

"iya iya. gue cuma canda tadi" ucapku melihat ke arahnya

setelah selesai sarapan, aku dan Hani pamit ke orang tuaku dan berjalan ke luar rumahku.

sampai di depan rumah, aku bisa melihat Sandeul berjalan ke arahku dan Hani

"Eyyo guys! mau berangkat ke sekolah ya?" katanya

"ya iyalah, lo gak liat apa Deul" timpal Hani

"ahh kebetulan. ayok dah, gue ikut" ucapnya semangat

"ehh ehh.. nggak ah! masa mau bertiga di motor gue. gak! kita bukan cabe cabean yang di bawa om om, ya!" potong Hani dengan cepat hingga membuatku cekikikan melihatnya

"ehh Hani siapa yang bilang kita bertiga naik motor sih?! kan ada mobilnya Moonbyul tuh. dan lagi, gue bukan om om!" aku yang mendengar celotehan dari Sandeul, langsung menatapnya tajam

"lo bilang apa tadi? Sandeul..Hani udah duluan buat berangkat bareng sama gue, jadi gue sama Hani naik motor bukan MOBIL! lagian lo ngapain nebeng sama gue sih. motor lo kan ada!" ucapku kesal

"yaelah Byul.. lo gitu banget sama gue. kan lo tau, motor gue sering di pake sama nyokap. dan tadi tuh motornya di pake buat nganterin Krystal ke sekolah abis itu nyokap gue langsung capcus ke tempat lain. makanya gue kesini. gak mungkin juga gue ke rumah Seulgi yang udah pergi duluan.pliss ya gue ikut kalian" dengan penjelasannya, Sandeul mengeluarkan aegyo yang amat menjijikan di bagian akhir ucapannya

Hadeuhh..

dengan perdebatan panjang yang amat menyita waktu, akhirnya aku merelakan mobilku yang berada di garasi untuk Aku, Hani dan Sandeul kendarai. sedangkan motor milik Hani, di tempatkan ke garasi mobil di rumahku itu