✮ 𝐍𝐈𝐍𝐄

4.5K 673 25
                                    

꒷꒦꒷꒦꒷꒦꒷꒦꒷꒦꒷꒦꒷꒦꒷꒦꒷꒦꒷꒦꒷꒦꒷꒦

MS. ZABINI chapt 9 : D'day of Yule Ball.
[revised]

Kamar kami yang biasanya dipenuhi oleh remahan makanan sisa, saat ini tengah dipenuhi oleh gaun-gaun dan riasan wajah yang berserakan. Kemarin, aku telah menitip gaun pada Pansy dan Daphne. 'Apa saja yang cocok' , aku pusing jika harus memilihnya sendiri, jadi aku memutuskan untuk tidak ikut.

Dan mereka membelikanku gaun satin berwarna hitam dengan potongan di samping ini. Tidak buruk sih, tapi ini sedikit terlalu seksi untuk beberapa alasan. Tapi yasudahlah, tidak usah protes, sudah untung bisa menitip.

Tapi kalau untuk masalah ini, aku boleh protes.

"Demi Merlin Pans, jangan tebal tebal!"

"Stt diam! Atau aku pakaikan kau lipstik ungu!" Pansy menutup rapat mulutku dengan tangannya.

Aku memutar bola mataku malas. Pasrah wajahku diobrak-abrik Pansy. Melihatku begitu, Pansy menurunkan tangannya. Namun tak lama kemudian aku berkata,

"Tapi, jangan pakai bedak ya."

"Sekali lagi protes akan ku dorong kau dari menara astronomi."

Baiklah. Sepertinya lebih baik aku diam saja.

Setelah selesai dirias, tanganku langsung digerek Daphne, ia hendak merias rambutku.

"Cantik sekali adik kita yang satu ini, Pans." kagum Daphne melihat pantulan diriku dari cermin. Rambutku dibuat bun curly dengan bagian depan yang sedikit dibiarkan terurai.

"Ini semua takkan terjadi tanpa tangan ajaib kita, tos!" Pansy mengangkat tangan dan menepuk telapak tangan Daphne.

Well, ya, aku harus akui mereka ahlinya di bidang ini. Polesan riasan wajah Pansy tak semenor yang ku bayangkan, malahan membuat wajahku tidak terlihat seperti gembel kurang tidur lagi. Dan rambut riasan Daphne, terbaik!

"Thank you and love you sis!" Aku menarik kedua sosok ini kedalam pelukanku. Ah, penampilan mereka pun tak kalah cantiknya denganku.

Kami akhirnya turun dari kamar, pergi ke aula dan menghampiri sekumpulan Slytherin yang sudah berkumpul disana.

"Astaga... kalian terlihat cantik sekali!" seru Millicent membuat yang lain menatap kami.

"Thanks," wakil Daphne tersenyum ayu.

"Daph, kau, kau cantik sekali."

Oh ya, akhirnya Theo dan Daphne pergi ke yule ball sebagai pasangan dansa! Aku cukup bangga pada Theo. Setidaknya ia mengajak Daphne tidak melalui surat.

"Thanks, kau pun terlihat-"

Daphne menjeda kalimatnya, ia terlihat salah tingkah!

"-Tampan."

Sekarang, giliran Theo yang salah tingkah. Astaga, ku doakan mereka cepat-cepat berkencan.

Aku dan Pansy yang menonton, tersenyum menggoda Daphne. Sembunyi-sembunyi aku mengacungkan jempol pada Theo. Theo pun membalasnya dengan senyuman lalu berkata 'thanks' tanpa suara.

"Apa-apaan itu?" kata Pansy.

"Apanya yang apa?" sahut Daphne.

"Dua orang aneh ini, mereka seperti saling mengode. Kalian bekerjasama, ya?!" heboh Pansy.

𝐌𝐒. 𝐙𝐀𝐁𝐈𝐍𝐈 : draco malfoy [tahap revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang