SELAMAT MEMBACA, SEMOGA KALIAN SUKA. DAN JANGAN LUPA BUAT VOTE DULU. OKE.
HAPPY READING ❤️
....
Keyla memijat pelipisnya yang terasa berdenyut, tatapan teman-teman nya seakan mengulitinya hidup-hidup.
"Key, jawab jangan diem aja!" Key menghela nafas panjang, "Gua gak kenapa-kenapa. Gua juga lupa ngabarin kalian, gua minta maaf."
Nauval yang duduk disebelah Key menatap gadis itu intens, "Lo ada masalah?"
Key tersenyum manis, "enggak, gua emang lagi males aja."
Nauval memberi isyarat kepada yang lain agar meninggalkan ia dan Key berdua. Setelah semua sibuk masing-masing, Nauval kembali menatap Key intens. "Lo bohong,"
Key memegang kedua bahu Nauval dengan senyum manis, "Val, gua cum--"
"Cerita, Key. Gua ngerasa gak gua jadi sahabat lo kalau elo masih nyimpen semua masalah lo sendiri."
Key menatap manik mata hitam milik Nauval, "Bonyok cerai,"
Nauval diam membisu, selama ini Nauval juga cukup tau bahwa kedua orangtuanya Key selalu sibuk berbisnis. "You fine?"
Key mengangguk yakin. "Gua pulang ya?" Key memeluk sejenak tubuh atletis Nauval, Key sudah menganggap Nauval seperti Abang nya sendiri.
"Perlu gua antar?"
"Gak usah, gua duluan." Nauval memperhatikan punggung Key yang mulai menjauh dari pandangannya.
....
Key mengetuk pintu kamar suaminya, makan malam sudah siap. Dan Key ingin mengajak Revan untuk makan bersama. Beberapa kali mengetuk, lelaki tampan dengan muka bantal keluar. "Apa?!"
"Makan malam udah siap, kita makan yuk?" Revan menatap datar istri nya.
"Ogah!" Key memejamkan matanya saat Revan membanting pintu tepat diwajahnya.
Key berjalan menuju meja makan sendiri, mungkin ia akan makan sendiri lagi. Jika dulu Key makan selalu ditemani oleh Bibi yang bekerja dirumahnya. Setidaknya Key ada teman mengobrol saat makan, namun setelah menikah dengan Revan, Key merasa benar-benar kesepian.
Key tersenyum pahit. Mood nya tiba-tiba buruk saat melihat pesan dari Papanya. "Menikah lagi? Secepat ini?"
Key kembali beranjak, tidak jadi makan. Selera makannya hilang seketika. Key mengurung diri dikamar, mencerna apa yang sedang terjadi.
Key bersender pada kepala ranjang, menatap lurus ke depan. Terlalu banyak beban yang harus Key tanggung. Key menyalakan ponselnya, mengetik pesan untuk Nauval namun Key kembali menghapusnya.
Jujur, dulu Key menyukai Nauval. Namun Key sadar mereka tidak akan pernah bersama, Ia dan Nauval berbeda. Sejak hadirnya Revan, Key bisa melupakan Nauval dan mulai mencintai suaminya. Bukankah mencintai suami sendiri itu hal yang wajib?
.....
Key menatap malas Liona yang merengek mengajaknya membolos, sedari tadi sahabat nya itu tak henti-hentinya memasang muka melas.
"Key, ayo lah. Kita udah lama sekolah disini. Masa jadi murid teladan terus. Gua bosen," dengan amat terpaksa Key mengangguk kan kepalanya, tak tega juga. Karenanya Liona juga ikut pindah sekolah untuk menemani Key.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY BAD HUSBAND ✓ (E N D)
Teen Fiction[FOLLOW DULU SEBELUM LANJUT BACA!!] 𝐖𝐀𝐑𝐈𝐍𝐆⚠️ 𝗝𝗨𝗗𝗨𝗟 ➪ 𝗠𝘆 𝗕𝗮𝗱 𝗗𝗮𝘆'𝘀 𝗚𝗔𝗡𝗧𝗜 ☞︎︎︎𝗠𝗬 𝗕𝗔𝗗 𝗛𝗨𝗦𝗕𝗔𝗡𝗗☜︎︎︎ [𝐂𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐢𝐧𝐢 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧𝐝𝐮𝐧𝐠 𝐛𝐚𝐧𝐲𝐚𝐤 𝐤𝐚𝐭𝐚 𝐤𝐚𝐬𝐚𝐫 𝐝𝐚𝐧 𝐤𝐞𝐤𝐞𝐫𝐚𝐬𝐚𝐧.] 𝐌𝐮𝐫𝐧𝐢 𝐊...