Mettled {Jaeyong}

Part 18

Sorry kemaleman guys..
Tadi ketiduran heheh..
Happy Reading 💚

~~

Sudah dua hari sejak kejadian dimana Jaehyun sedikit mengabaikan Taeyong dan lelaki tampan itu tidak masuk ke kantor. Taeyong juga tidak tau alasan bos nya itu tidak ke kantor, saat ia bertanya ke Sekretaris Kwon pun ia tidak mengetahui tentang mengapa bos nya itu tidak ke kantor. 

Saat ini jam makan siang, Taeyong berniat menemui sekretaris Kwon lagi untuk bertanya apakah hari ini Jaehyun ke kantor atau tidak. Bukan apa-apa, Taeyong hanya ingin tau sebenarnya Jaehyun itu kenapa. 

"Tae." Panggil Wooseok dari tempat duduknya. 

Menoleh, lelaki Lee itu menatap temannya. "Ya?" 

"Mau makan siang bersama?" Ajaknya.

Dengan cepat lelaki bermarga Lee itu pun menggelengkan kepalanya. "Maaf aku tidak bisa, ada hal yang harus aku kerjakan." Sesalnya. 

"Ah begitu, tidak apa aku bisa mengajak teman yang lain." 

Taeyong mengembungkan pipinya, ya jika boleh jujur ia sedikit merindukan Jaehyun sih, iya sedikit saja. Biasanya Jaehyun akan melakukan hal menyebalkan dan selalu memaksanya, namun saat ia tidak melakukannya, Taeyong sedikit merindukan bos cabulnya itu. 

Oke iya Taeyong mengaku sangat merindukan Jaehyun, entah mungkin karena Taeyong sudah terbiasa dengan Jaehyun jadi ya begitu. Tidak suka, hanya merindukannya, itu pun hanya sedikit, ya sedikit merindukan Jaehyun. 

"Ah aku tau." Ujarnya tiba-tiba, membuat Wonwoo yang duduk tak jauh darinya menoleh dan menatap Taeyong dengan tatapan aneh. 

"Kau baik-baik saja Tae?" Tanya Wonwoo khawatir. 

Mendengar itu Taeyong mengangguk kecil lalu tertawa canggung, astaga ia keceplosan. "Hehe iya aku tidak apa Woo, hanya memikirkan sesuatu tadi." Balasnya. 

Melihat Wonwoo yang mengangguk dan tidak menanyakan hal lain lagi membuat Taeyong sedikit lega. 

Ya Taeyong tadi memikirkan untuk bertanya pada Jaehyun tentang menghabiskan waktu di akhir pekan ini. Bukankah waktu itu Jaehyun mengajaknya menghabiskan waktu di akhir pekan? Ya benar Taeyong mengingat itu. Dan itu bisa menjadi alasan pembicaraan mereka nanti. 

Semoga saja Jaehyun ke kantor hari ini dan ia bisa bertemu dengan bos tampannya itu. Iya Taeyong memang mengakui bahwa Jaehyun sangat tampan namun lelaki itu sangat menyebalkan jadi menurut Taeyong ketampanan Jaehyun tertutupi oleh lelaki itu yang sangat menyebalkan. 

Taeyong berdiri dari duduknya ketika jam sudah menunjukkan jam makan siang, dengan begitu ia berjalan ke arah lift untuk menuju lantai ruangan Jaehyun. 

Sampai di lantai ruangan Jaehyun, ia berjalan dan untung saja masih ada sekretaris Kwon, sepertinya wanita cantik itu baru saja akan bersiap untuk makan siang. "Sekretaris Kwon." Panggil Taeyong.

Eunbi menoleh lalu tersenyum, ia tau pasti Taeyong akan menanyakan tentang bos nya itu lagi. Ya sejak kemarin lelaki bermarga Lee itu selalu bertanya perihal bosnya datang atau tidak ke kantor. "Bos?" 

Mendengar itu Taeyong pun terkekeh kecil lalu mengangguk. "Apakah bos datang ke kantor?" 

"Tidak, namun tadi Sajangnim bilang padaku kalau beliau akan datang setelah jam makan siang, sekitar jam satu sampai setengah dua karena nanti ada meeting penting yang harus Jung Sajangnim hadiri. Mungkin kau bisa bertemu dengan bos setelah rapat selesai sekitar jam lima sore." Balas Eunbi ramah.