Part 1. Malam gelap

190 19 6
                                    

🌼ETERNAL MAJESTY : The Mystery Of Scarlett Marguerite🌼


Pintu kastil tiba tiba terlempar menampakkan seorang namja yang haus akan darah,ia menatap dingin seorang yeoja yang tergeletak tak berdaya disudut ruangan

Yeoja itu hanya memakai hanbok putih dengan rambut yang tergerai,wajahnya pucat dan tubuhnya begitu lemah

Mata dinginnya menampakkan betapa ia sangat ingin membunuh semua makhluk disekitarnya,bunyi pedang bekas pembantaian terdengar saat pedang itu bersentuhan dengan lantai dan darah mengalir bebas dilantai kastil tersebut

Namja itu dengan perlahan mendekati sang putri dengan tatapan bausnya

"Apa itu anak kita gongju?"tanya namja itu

Yeoja itu langsung memeluk bayinya yang masih merah,bayi itu terdengar menangis dengan keras,sungguh malang nasifnya

seorang dayang tiba tiba berdiri dihadapan putri mencoba melindunginya
Tanpa berucap apapun ia berdiri dan menghalang sang mantan pengawal kerajaan hwangjo tersebut

Sang putri yang tak berdaya pasca melahirkan kini terpaksa harus berurusan dengan namja yang tidak lain adalah ayah kandung anak tersebut,ia mencoba menggerakkan kakinya perlahan meski begitu sulit

Namja itu tersenyum tipis,matanya memerah tangannya bergerak mengambil ancang ancang  dengan pedang mematikan untuk membunuh siapapun didepannya namun sayang sebuah kekuatan besar membuatnya tumbang dan kesakitan

Ia memegangi leher hingga dadanya,ia tiba tiba lemas tak kuat menahan beban tubuhnya sendiri,ia menepuk nepuk dadanya karena begitu kesakitan

Ia meringis merasakan ada sesuatu yang masuk kedalam tubuhnya,energi itu sangatlah tinggi hingga membuatnya begitu kaku,ia melihat putri dan dayang terdiam menatapnya
"Ap- apa yang-" hanya itu yang bisa ia ucapkan sebelum ia tertidur,matanya menjadi berat dan perlahan kekuatan itu menghisap tubuhnya ketanah

Sebuah bunga muncul kepermukaan tanah,bunga yang begitu harum,bunga yang sangat cantik,namun gelap dan merah,bunga itu adalah wujud kutukan dari kerajaan hwangjo

Yook sungjae seorang pengawal kerajaan tertidur karena sebuah kutukan,ia tak akan bisa terbangun lagi bahkan sebuah surga tak pantas untuknya

1200 tahun kemudian

Seorang yeoja tengah menata rambutnya,kemudian ia memakai alas bedak dan sebuah lipcream dibibirnya,ia menatap dirinya sebentar kemudian keluar dari rumah kecilnya

Ia dan temannya kini berada disebuah perbukitan tinggi katanya tanah itu adalah bekas sebuah kerajaan dimasa lampau,banyak bunga yang tumbuh disana itulah mengapa sooyoung tertarik untuk membuat sebuah parfum untuk penelitian tingkat akhirnya diuniversitas seoul

Ia dan yeri temannya masih asyik mencari bunga yang menurut mereka bagus untuk diteliti,namun aroma lain tiba tiba memenuhi penciuman sooyoung
Aroma yang sangat wangi dan memabukkan ia menajamkan penciumannya mencoba mencari darimana asal wangi itu

Tiba tiba yeri menghentikan langkahnya "eonnie..kau mau kemana kau tidak dengar orang tadi bilang jangan jauh jauh"takut yeri

Sooyoung tertawa "tenanglah kitakan tidak menyentuh apapun kita hanya datang kesini untuk memetik bunga"jelas sooyoung enteng,makin kesini aroma itu makin merajai penciuman sooyoung

"Kau tidak mencium aroma ini?"tanya sooyoung

"Aroma apa?"yeri  Yang kebingungan melihat tingkah sooyoung

"Daebak .. aku harus mencari dari mana asal aroma ini,aku yakin aku bisa mendapat nilai tinggi jika menggunakan aroma ini untuk membuat parfum"ucapnya semangat seraya meninggalkan yeri

Yeri langsung mengejar sooyoung "eonnie tunggu aku"ia terpaksa mengikuti dimana sooyoung akan membawanya meski ketakutan melanda

Semakin jauh aroma itu makin mendekat,semakin membuat sooyoung mabuk kepayang,namun tidak untuk yeri yang tidak mencium aroma manapun

Mereka masuk disebuah gua tua yang sangat gelap,sooyoung dan yeri sempat berhenti "eonnie ayo kita pulang"ucap yeri ketakutan

Sooyoung mengambil ponselnya dan menyenter menggunakan cahaya ponsel agar mereka bisa melihat kekegelapan,yeri memegang erat lengan sooyoung,sebuah gua yang sangat gelap tak ada tanda tanda kehidupan didalamnya
Sooyoung tak menghiraukan keadaan ia hanya berfokus pada aroma yang semakin terasa dan memabukkan

Diantara semua kegelapan ada sesuatu yang sangat bercahaya,sooyoung menajamkan matanya untuk melihat apa itu

Ia tersenyum saat melihat bunga yang sangat mekar,sangat indah dan tidak salah lagi aroma harum itu berasal dari bunga yang disebut marguerite

"Wah daebak...lihatlah betapa cantiknya bunga ini"kata sooyoung,tanpa pikir panjang ia langsung memetik bunga itu,ia menunjukkan pada yeri

Yeri juga ikut memperhatikan bunga yang nampak biasa biasa saja dipenglihatannya bahkan aroma yang sooyoung katakan tak tercium oleh penciuman yeri ia ingin mencoba menyentuk bunga itu namun tiba tiba tangannya tertusuk

"Auh...!"ringis yeri

"Kau tertusuk duri"panik sooyoung

Sooyoung mencoba memeriksa
"Padahal bunga ini tidak berduri bagaimana bisa?"herannya

"Lupakan lebih baik kita keluar dari gua ini dulu" ucap yeri yang merasakan suasana gua yang begitu aneh dan mencekam,merekapun pulang membawa seuntai bunga marguerite

Bunga itu kini telah terbebas dari gelapnya sebuah kerajaan yang telah mati,kerajaan yang dulunya adalah tempat tinggalnya,dan sebuah kerajaan dengan sejarah pembantaian paling sadis

Sooyoung begitu kagum disepanjang perjalanan menuju kerumahnya ia terus memperhatikan bunga marguerite itu,ia baru melihat bunga yang begitu indah,harum dan tidak layu

Malam telah tiba,setelah sooyoung berpisah dengan yeri sooyoung langsung kembali kerumah dan istirahat,ia menyimpan bunga itu divas yang berisikan air

"Daebak ...bunga ini seperti keajaiban,bagaimana bisa ia tidak layu"ucapnya tidak pernah berhenti mengagumi bunga itu

Ia menciumnya lagi dan lagi,begitu memabukkan jika ada yang melihat kelakuan sooyoung terhadap bunga itu mungkin sooyoung sudah dianggap gila

Ia meregangkan badannya,menjatuhkan dirinya diatas kasur,matanya mulai berat mungkin karena ia sangat kelelahan karena perjalanannya menuju gurun,lambat laun ia mulai tertidur

Setelah sooyoung tertidur pulas tiba tiba langit menjadi begitu aneh,sepertinya langit sedang marah,awan hitam menghiasi malam,petir dan kilat terus menyambar padahal hujan tak kunjung datang

Orang orang yang masih beraktifitas dimalam hari terpaksa mencari perlindungan,mereka menatap langit itu yang terlihat begitu menyeramkan

"Kenapa tiba tiba langit seperti ini apakah akan terjadi badai?"gumam seorang satpam yang begitu heran ia memeluk tubuhnya,ia merasakan tubuhnya begitu merinding tak tahu kenapa padahal malam ini begitu panas


*******

Jangan lupa vote dan koment yaaa

ETERNAL MAJESTY : The Mystery Of Scarlet MargueriteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang