Sumpah, Yeosang akan menggunakan kesempatan balik ke Indo ini untuk komplain ke orang tuanya.
Apa sekalian aja ya dia meyakinkan emaknya untuk pindah kampus sekalian ke Indo?
"Nih..." Hendery ngasih boarding pass ke Yeosang, "Mau ke lounge ga?"
"DUH~! Kita harus memanfaatkan fasilitas sebaik mungkin" San ngebales cepet, "kayaknya makanan di lounge enak deh"
Belom sempet ngomong apa-apa, Yeosang udah diapit sama si kembar, dan ditarik ke lounge.
Oke, mari kita jabarkan kenapa Yeosang bsia ada di bandara sekarang.
Jadi setelah telponan tadi, si kembar langsung nanya ke dia, apakah dia ada kelas besok ato engga, dan tanpa curiga, Yeosang ngejawab dengan jujurnya kalo besok dia ga ada kelas, dan dia udah ngumpulin tugas yang deadlinenya besok.
Dengan YOLO-nya si kembar, mereka langsung ngomong, "kita secara sepihak, ngajak elu buat ke Indo!" sebelum mereka beneran narik Yeosang keluar dari flat berbekal barang seadanya, passport, dan mereka bertiga naik taksi ke bandara
Makanya disini lah mereka sekarang. Tiga cowok pake jumper warna warni, sweatpants dan sepatu yang talinya baru diiket di dalem taksi tadi, terlihat paling gembel di dalem lounge :")
Klang!
San naro piring di depan Yeosang, isinya seafood, "nih, coba deh, baunya enak"
"Cobain cake ini juga" Hendery ngebawa piring isi potongan cake
"How could we still be friends?" Yeosang ga abis pikir
San ngeliatin temennya dramatis, "You want to ditch us?!"
Sementara Hendery cyma ngegidikin bahunya, "man.. Unless you die, you can't escape from us"
--^^--
Brak!
"Ck!" Kihyun ngedecak sebel pas dia ngedenger suara pintu kebanting, "CHANGKYUN! KEBIASAAN YA! PINTU MAIN DIBANTING-BANTING!"
"GA SENGAJA MAAAAA!"
Kihyun nungguin suara pintu ketutup, tapi kok hening?
"Duh bener-bener nih anak!" Dia ngedumel terus nyuci tangannya dulu, baru jalan keluar dari dapur
Kihyun udah narik nafas panjang, siap ngomelin anaknya. Tapi dia langsung ga jadi ngomel pas ngeliat cowok yang berdiri di ruang tamunya bukan Changkyun, "lho? Jooheon?"
Jooheon ngeliat Kihyun terus dengan canggungnya dia berusaha senyum ramah, "halo om"
Kihyun nengok ke arah tangga, terus balik ngeliatin Jooheon, "lho kamu sendiri?"
"Iya, tadi aku sekalian nganter Changkyun pulang, mumpung pas sama jam shiftku selesai.. Dia langsung naik ke atas--"
"OH!" Kihyun ngangguk pelan, "terus abis ini kalian mau kemana lagi emangnya?"
Jooheon bingung, "engga kemana mana? Aku cuma nganterin Changkyun pulang aja" tapi dia sadar jari tangannya Kihyun nunjuk dia, "A-ah! Aku nunggu helmku.. Masih dipake Changkyun, makanya aku disini, hehe"
--^^--
Blam!
Changkyun langsung nyalain komputernya terus nelpon Seonghwa, dan untungnya tuh orang selalu fast respon
"Halo, kyun?"
"Lu nginep di hotel mana?"
"Tentrem"
"Oke bentar" Changkyun langsung duduk dan mulai mencoba masuk ke dalem system hotel itu, lebih ketat sih dari hotel biasa, tapi masih bisa dibobol juga kok
KAMU SEDANG MEMBACA
UPW - Underground Problems' Workers (WAYV ATEEZ)
Fanfiction"Yang penting mah gue ga punya strength kink" "Ga usah ngomong kalo lu masih punya kink dipanggil 'kakak' pas gituan" "Kenapa sih malu banget? Gue aja punya kink--" "DIAAM! Gue ga butuh tau kink lu semua!" • Continuation from Unit Punya Wacana dan U...