1. Seseorang Yang Mirip Dengannya

50.8K 3.2K 235
                                    

WARNING!!!!!!! BACA!

Ini cerita YAOI, HOMO, BOYS LOVE BOY, COWOK AMA COWOK. MPREG ALIAS COWOK HAMIL.

MENGANDUNG ISI YANG FREAK DAN KEJIWAAN YANG MENGERIKAN (untuk sebagian orang).

INGAT YA! UDAH DI WARNING! KALO MASIH LANJUT TANGGUNG SENDIRI. JANGAN MAEN KOMEN AJA. GAK SUKA SILAKAN PERGI DAN YANG NYASAR SILAKAN GO. PINTU DORAEMON ADA DI SANA ↘

Ngeyel? Block!

•Selamat membaca. Siapkan mental dan otak yang jernih•

Keheningan menyelimuti ruangan yang tampak tak terlalu besar. Hanya ada satu meja kecil dan sofa sederhana dengan sebuah tv kecil di depannya.

Dua orang yang berbeda umur duduk berhadapan di lantai. Menikmati mie siap saji di malam hari.

Orang yang lebih muda telah selesai memakan makanannya, lalu dia berdiri untuk mencuci bekas makanannya.

Tangannya ditahan oleh orang yang lebih tua. Lelaki yang memiliki fisik lebih pendek dari orang yang lebih muda menggerakkan jari tangannya. Memberi isyarat untuk membiarkan mangkuk makanannya di meja.

"Tidak perlu. Aku bisa mencucinya sendiri," kata Jisung. Dia kembali berjalan setelah lelaki yang lebih tua darinya melepaskan tangannya yang menahan Jisung.

"Sebentar lagi aku akan masuk SHS. Aku harap Ibu tidak datang ke acara penerimaan siswa baru," Jisung kembali berkata ketika melihat lelaki yang dipanggilnya "Ibu" berdiri di sampingnya untuk mencuci panci dan mangkuk bekas makan tadi.

Haechan, lelaki yang telah mengandung dan melahirkan seorang anak yang sehat dan merawatnya hingga besar merasa kecewa di dalam hatinya. Namun, Haechan tidak ingin anaknya melihat kekecewaan di wajahnya.

Haechan mengangguk sebagai jawaban. Haechan tahu jika Jisung malu memiliki Ibu seperti dirinya. Seorang lelaki yang bisa melahirkan dan juga ... seorang tuna wicara.

Dulu, Haechan adalah anak yang ceria dan tidak memiliki kecacatan. Akan tetapi, 19 tahun yang lalu, Haechan kehilangan suaranya akibat seseorang dari masa lalunya.

Jisung berbalik dan berjalan menuju kamarnya setelah selesai membilas mangkuk miliknya. Haechan menatap Jisung dengan kesedihan. Merasa dirinya yang bersalah sepenuhnya terhadap keadaan Jisung.

Jisung yang dibully oleh teman sekolahnya karena memiliki ibu lelaki dan juga bisu, membuat hati Jisung menumbuhkan rasa benci terhadap orang yang telah melahirkannya.

Jisung menyalahkan Haechan atas semua kesialan dan kesengsaraan yang dia alami maka kali ini Jisung tidak akan membiarkan siapapun di sekolahnya tahu tentang ibunya.

Beberapa hari telah berlalu, Jisung mulai menjalani harinya sebagai siswa baru si Korean SHS. Sekolah menengah atas terbaik di Korea. Jisung beruntung dirinya bisa masuk ke sana. Jisung mendapatkan beasiswa karena nilai ujian masuknya berada di peringkat pertama.

Di hari pertama sekolah, Jisung mendapatkan banyak teman. Akan tetapi, Jisung tahu bahwa mereka berteman dengan dirinya karena Jisung merupakan sosok yang pintar sehingga mereka bisa meminta bantuan Jisung untuk mengerjakan pekerjaan rumah mereka. Jisung tidak masalah, sudah lama dirinya berharap untuk memiliki banyak teman.

Di lain tempat, Haechan sedang membersihkan beberapa bahan masakan. Haechan bekerja di sebuah restoran biasa di pinggir jalan kota Seoul. Haechan bekerja sebagai koki di sana. Karena orangtua Haechan meninggal sejak dia berusia 10 tahun, Haechan mulai mandiri. Tabungan orangtuanya hanya cukup untuk biaya sekolah Haechan dan kebutuhan sehari-harinya. Rumah orangtuanya tidaklah besar, tapi cukup layak untuk ditinggali karena memiliki dua tingkat.

The Twins' Obsession | MARKHYUCK (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang