44

199 25 39
                                    

~Happy reading~

























Jaehyun sempat terkekeh pelan, "Yaudah.. Kalo itu yang lo mau.. Jangan nyesel ya.."

Jleb!

"Arghhh!!"

Bugh!

Jaehyun berhasil menancapkan pisau tersebut ke perut Junhoe. Namun ia baru menancapkannya sedikit, Jeka sudah mendorong tubuh Jaehyun membuat remaja itu terjatuh dan pisaunya jatuh ke lantai.

Dengan cekatan, Jeka mengambil pisau itu. Ia diam sejenak, sebelum akhirnya menatap Jaehyun.

"Ganggu gue main aja sih!" Kesalnya pada Jaehyun.

Jaehyun hanya menggeram kesal. Jujur, ia sudah tidak tahan dengan bau amis darah.

"Ayo Jun, kita main lagi!" Ajak Jeka seraya mengangkat pisaunya.

Sreekk

"Shhh.." Desis Junhoe saat Jeka menggores kan pisaunya pada paha.

Jeka berdecak, karena reaksi Junhoe yang terkesan biasa. "Ck, kenapa lo ga teriak sih? Gue kan pengin denger teriakan lo.."

Junhoe memejamkan matanya. Berusaha meredam rasa sakitnya yang sungguh luar biasa.

"Atau kurang sakit?" Tanya Jeka.

Dorrr!!!

"Arghhhh!!" Jeka langsung menoleh ke Jaehyun, "Anjir.. Lo ngapain nembak gue, bangsat!!" Protesnya tidak terima.

Harusnya kan Jaehyun menembak Junhoe kan? Tapi kenapa ia malah menembak bahu Jeka?

Dorr!!

"Arghh!! Bangsat!! Lo punya masalah apa sehh?!" Kini Jaehyun kembali menembak Jeka, dengan mengambil posisi di kakinya. Lalu remaja itu jatuh di lantai, karena kakinya baru saja tertancap peluru.

"Minggir! Biar gue yang urus Junhoe!" Desis Jaehyun tajam. Raut wajahnya menunjukkan jika ia tak suka.

Jeka mengerang kesakitan. Darah mulai bercucuran dari bahu serta kakinya.

"Gue mau lo nyerahin bukti yang lo punya," Pinta Jaehyun pada Junhoe.

Namun, remaja yang bernama Junhoe itu hanya terdiam. Wajahnya menunduk dan matanya terpejam.

"Aish, lo minta banget di kasarin ya?"

Jaehyun lalu menempel ujung pistol tersebut ke dahi Junhoe. Remaja itu pun dapat merasakan dinginnya ujung pistol itu.

"Sebenernya gue gak mau bunuh orang lagi, tapi lo maksa banget buat gue bunuh," Ujar Jaehyun. Jari telunjuknya siap untuk meluncurkan peluru ke dahi Junhoe.

"Tapi--"

Belum selesai dengan ucapannya, Junhoe sudah lebih dahulu memutar tangan Jaehyun yang memegang pistol tadi. Dan langsung membanting tubuh Jaehyun ke lantai.

MY LIFE IS YOU [JUNROS] ✔Where stories live. Discover now