20🌺

243 43 14
                                    

Siwon terus mengejar Heechul yang kini sudah tiba di Apartemen Leeteuk.

"Hyung dengarkan aku dulu hyung" ucap Siwon.

Heechul tak peduli. Hanya memasuki passcode Apartemen Leeteuk.

"Tia..tia" panggil Heechul.

Tia yang sedang bermain dengan Sena , menghambur dengan cepat ke sumber suara. Ia takut terjadi sesuatu.

"Oppa... Ada apa?" Tanya Tia

"Rapikan semua barang-barang mu!"

"Hah?"tanya Tia.

"Artikan padanya cepat!" Sembur Heechul.

"Hyung.."

Heechul yang tak sabar pun langsung berjalan menuju kamar utama yang dipakai oleh Tia.

"Ada apa sih?" Tanya Tia.

Siwon tak menyaut hanya menuju Heechul yang kini sedang mengambil koper.

Tia cepat-cepat menyusul Heechul dan Siwon lalu memasang earpiece nya.

"Rapikan barang mu" ucap Heechul

"Hyung dengarkan aku.."

Heechul tak peduli. Siwom menahan koper Tia.

Heechul tak mau kalah Ia hanya melihat tas kecil yang biasa Tia pakai mengambilnya lalu menarik Tia.

Di luar kamar Sena yang sedang bermain dengan Bila dan Adel menangis karna ketakutan. Ara yang baru bisa tidur ikut keluar dari kamar melihat keributan apa yang terjadi.

"Hyung aku memberitahu mu bukan agar kau bertindak konyol seperti ini!" Ucap Siwon yang tak tahan lagi.

Heechul melepas Earpiecenya. Menekan tombol off sebelum membalas siwon.

"Konyol? Mereka lebih konyol. Enak sekali pria itu main datang saja dan ingin membawa dia pergi. Aku tidak akan pernah mengizinkan! Terserah kalian mau apa" ucap Heechul dan menarik tangan Tia lagi.

"Iya hyung tapi tidak seperti ini juga" ucap siwon

Heechul benar-benar tak peduli. Ia terus menarik tangan Tia hingga kini mereka sudah kembali di luar apartemen.

"Biar aku saja.." ucap Tia mencoba menghentikan siwon.

Siwon menghela napasnya dan kemudian mengangguk. Jika Ia masih mengejar Heechul bisa-bisa dia kehilangan akal lalu melayangkan pukulan. Tidak boleh begitu. Ini sudah H-2. Tidak boleh ada yang terluka.

Tanpa mengatakan apapun Heechul terus menarik tangan Tia. Mengabaikan pandangan orang yang kebetulan bertemu dengannya. Ia tak melepas hingga sampai di mobilnya.
Membuka pintu lalu meminta Tia masuk.

Tia tidak mau masuk. Ia mengulurkan tangannya meminta kunci.

"Aku bisa!"

Tia tak menyaut. Ia mengambil earpiece di tangan Heechul dan memasangnya kembali ke telinga Heechul.

"Aku yang mengemudi" ucap Tia

Heechul masih bersikeras.

"Aku atau kita tidak usah pergi?"

Heechul mengulurkan kuncinya. Tia pun bergegas naik dari sisinya yang berbeda.

Heechul memasukan GPS sebuah tempat. Tia tak berkomentar satu kata pun Ia hanya mengendarai mengikuti maps.

Sepanjang perjalanan Heechul hanya membuang muka. Tak ada percakapan apapun di antara mereka.

Hingga ponsel Tia berdering.

RunLoveAwayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang