Dealing With The Devil [COMPLETED]

Dealing With The Devil | Chapter 95

    "Bagaimana, Xel?"

    Gabriel lagi-lagi mengecek ponselnya, untuk melihat lokasi terakhir dari keberadaan adiknya. "Lokasinya masih ditempat yang sama, Papa. Tidak ada pergerakan sama sekali dari beberapa menit yang lalu."

    "Don't call her." Ujar Alexander yang langsung disetujui oleh kedua putranya.

    Gerald yang mengendarai mobil pun memperlambat laju mobilnya, ketika Kakaknya mengatakan bahwa mereka telah berada beberapa meter lagi dari lokasi terakhir Glatea.

    "Kamu yakin keberadaan Glatea disekitar sini, Xel?" Tanya Gerald sembari menatap sekelilingnya.

    Gabriel mengembuskan napasnya kasar, "Lokasi terakhir keberadaanya berada disini, Ge."

    "Menepi, Ge."

    Mendengar perintah dari Ayahnya, Gerald pun langsung menepikan mobilnya dibahu jalan. Setelah mobil yang dikendarainya berhenti, Alexander pun dengan cepat keluar dari mobilnya, dan berjalan menjauh dari tepi jalan.

    Sementara kedua putra pria itu yang melihatnya pun saling berpandangan satu sama lain, "Aku tidak akan pernah bisa seperti Papa, Xel."

    Gabriel berdecak pelan, "Kamu bisa, apabila kamu mau lebih berusaha, Gerald."

    Gerald menggeleng pelan, "You're the real Gallagher, Xel."

    "We're The Gallaghers, Gerald." Koreksi Gabriel.

    Gerald mengedikkan bahunya, "Well, yeah. Tapi aku lebih ke versi Gallagher yang lain."

    Gabriel menaikkan satu alisnya, "What the fuck did you mean, Ge?"

    "Intinya, kamu adalah Gallagher yang sesungguhnya. Bermain di dunia gelap, and all those things, kamu adalah ahlinya. Dan aku? Aku adalah Gallagher yang lain, versinya Auntie Lena."

    Gabriel mengerutkan dahinya, "The Cassanova one?"

    Gerald dengan cepat menganggukan kepalanya, "Yes, I'm The Cassanova one."

    "Boys."

    Gabriel dan Gerald seketika menoleh ke arah Ayahnya, yang saat ini sudah berada dihadapan mereka, dengan sebuah ponsel yang keduanya yakini ialah milik adik mereka.

    "Shit, sepertinya pria yang menculik Glatea melempar ponsel miliknya." Ujar Gerald.

    Alexander mengangguk membenarkan, "Kita harus pergi sekarang." Ujar Alexander sebelum beranjak masuk ke dalam mobil mereka.

    Gerald yang menatap kepergian Ayahnya pun mengerutkan dahinya, "Where are we going, Papa?"

    Alexander memberhentikan niatannya membuka pintu mobil, dan menatap putra keduanya, "Just follow the road, Gerald."

    Dan setelah mendapatkan jawaban atas pertanyaanya, baik Gerald maupun Gabriel pun langsung kembali masuk ke dalam mobil, dan menjalankan mobil tersebut sesuai perintah dari Ayahnya.

_____

The Gallagher Hospital, Chicago, Illinois, USA.

    "Bagaimana, Luna? Apa Ayahmu telah memberikan kabar?"

    Lunaby Wilhalm, yang mendapatkan pertanyaan oleh Ibu dari kekasihnya itu pun menggeleng pelan, "Daddy masih mencoba untuk melakukan pencarian dari rumah, Auntie Althea."

    Althea Gallagher yang mendengar itu pun mengangguk pelan, "Semoga Alexander, Axel, dan Gerald bisa dengan segera menemukan Glatea."

    "Semoga saja, Auntie."