(BL TERJEMAHAN)The Idol Group and the Crown

chapter 56

Mereka harus menunggu dari pukul 8:30 malam hingga 11:30 malam, dan mereka  dipindahkan sementara untuk memperbaiki tempat duduk mereka karena takut terjadi kecelakaan kapan saja.

Mei Shengyao dan Chi Ji berlatih terlalu sering dalam dua hari sebelumnya. Xie Lianyun dan Bo Jue juga berbaikan selama dua minggu. Xinwu dan Tuanwu merangkul kaki Buddha di dunia. Mereka berdua tidur bersama setelah beberapa saat. Dimasak.

Jelas, ruang belakang panggung sangat luas, dan ada beberapa sofa, mereka berempat suka tidur bersama, masing-masing dengan kepala di paha dan tidak jelas siapa siapa, seperti binatang yang diremas untuk menghangatkan diri dinginnya dingin musim dingin.

Kadang-kadang, Bo Jue tidak menyukai lengan Xie Lianyun dan wajahnya sakit, setelah membuatnya jijik, dia masih akan kembali tidur.

Huo jian terbiasa dengan hari-hari tanpa tidur, dan ketika dia datang ke Kota Shirakawa, dia tidur nyenyak, jadi dia mengambil buku ekonomi junior dan melihatnya.

Meskipun ia memilih Jurusan Ekonomi Universitas Shidu, ia memperkirakan akan ada sedikit kesempatan untuk pergi ke sekolah dalam beberapa tahun karena alasan pekerjaan pribadi, ia hanya meminta asistennya untuk membawa beberapa kotak buku pelajaran besar dan kecil untuk membaca sesekali.

Setelah bermain dengan ponselnya sebentar, dia melihat foto-foto terbaru dari stasiunnya sendiri dan kentut pelangi, dan dengan memuaskan mengumpulkan ponselnya dan datang untuk bermain dengannya.

"Apa yang kamu lihat?"

Huo jian menyerahkan buku itu padanya.

"Aku belum membaca buku teks Departemen Akting ..." Long Jia akhirnya mengingat sesuatu, dan menekan kepalanya dan berkata, "Sepertinya itu milik Stanivsky?"

"Pencapaian Dasar Aktor" Stanislavsky." Huo jian berkata dengan santai, "Kamu meletakkannya di ruang cuci di kaki meja."

"Sungguh." Long Jia menampar kepalanya, tersenyum dan mengambil kotak kecil kapas di meja rias di sebelahnya: "Sudah berapa lama sejak kamu membersihkan telingamu? Ayo, Saudara Long akan membantumu."

Dua tahun lalu, mereka berdua adalah teman sekamar, bercampur di antara peserta pelatihan untuk pergi ke kelas setiap hari untuk menerima putaran penyaringan.

Huo jian kadang-kadang terkena air di telinganya ketika dia mandi, dan Long Jia yang membantunya membersihkan nya.

Saat itu mereka tampak sangat bertekad, seolah-olah mereka tahu dari awal bahwa satu sama lain diri mereka sendiri akan menjadi Maxima terbaik.

Huo jian sudah lama tidak mendengar kata-kata ini, dan mengangguk sambil tersenyum.

Dia menarik bangku dan berbaring di lutut Long Jia, seolah-olah dia telah kembali ke hari-hari sederhana ketika dua orang adalah teman sekamar.

Long Jia memperhatikan bahwa gaya rambutnya diwarnai dengan bubuk perak, jadi dia menarik dua tisu untuk mengisolasinya, agar tidak mengganggu kerah dan kaki celana kedua orang itu.

Kapas lembut dimasukkan ke dalam saluran telinga dan dapat dilonggarkan dengan dua goresan ringan.

"Aku selalu merasa bahwa belum beberapa hari sejak aku datang ke spf." Long Jia menundukkan kepalanya untuk membantunya membersihkan telinganya, bertindak lembut dan hati-hati: "Kamu dulu sedikit lebih pendek dariku."

"...Aku baru kelas tiga SMA waktu itu."

Huo jian berkata tanpa daya: "Pada saat itu, aku kurus seperti taoge, dan pakaiannya semua rusuk ketika aku membukanya."

Memikirkannya sekarang, aku merasa sedikit aneh.

Long Jia menggunakan pergelangan tangannya untuk memutar kapas lembut dengan cepat.