What If [Series]

[side story] Jung Jaehyun

Happy Reading

Seoul, 2008

"Jaeee!!!"

Anak laki-laki itu menoleh ketika ada seseorang yang memanggilnya dari belakang. Dia sedang berjalan di koridor sembari menenteng tas berisi dua bola basket di bahunya, lalu saat melihat anak sebaya yang seumuran, Jaehyun melebarkan mata. 

"Oi, Yong!" 

Begitulah kedua anak laki-laki tampan itu bertemu. Seorang anak berkulit putih dengan lesung pipi, Jung Jaehyun. Dan anak berwajah kecil dengan mata bulat sempurna, Lee Taeyong. 

"Lo udah mulai basket nanti?" Taeyong bertanya setelah menyadari teman sekelasnya itu membawa bola basket. 

"Ho'oh, lo jadi ikut ekskul apaan?" 

Ditanyai seperti itu, Taeyong nampak berkacak pinggang, berpikir. "Hm, kayaknya gue mau ikut ekskul bahasa inggris aja." 

"Dih," Jaehyun memasang wajah memenya. 

"Yee elu mah enak jago bahasa inggris." 

Sembari berbalik, keduanya pun berjalan beriringan. "Kenapa ga ikut ekskul olahraga ajasi? Katanya lo mau voli," Jaehyun mendengus. 

"Capek ah ntar, musik juga kayaknya lebih seru, tar gue mau cari-cari info ekskul yang lain," anak laki-laki berkulit lebih putih itu mengangkat bahu. 

Sejenak, Jaehyun berpikir. "Hm, musik seru ya?"

"Iyalah, gue suka main gitar sih, ayah kan dulunya gitarist, jadi sesekali beliau ajarin main pake gitar lamanya." Taeyong sedikit menerawang ingatan yang sekarang sudah jarang dilakukan. "Tapi gue pengen belajar gitar bass juga deh, kece gitu diliatnya," dia melanjutkan. 

Jaehyun diam, kemudian dia berhenti dan mencegat langkah Taeyong. "Bikin band yuk."  

Si anak bermarga Lee langsung kaget. "Hah tetiba?" 

"Kata lu seru, yauda ayo bikin band," enteng Jaehyun. 

Taeyong melengos malas. "Hadeeeh lu mah biasaan latah, emang lu bisa apa?"