part 18

182 24 3
                                    

Hari ini mila sangat kesal karena kevin tidak menghubunginya bahkan chat darinyapun tidak di balas sama sekali oleh kevin.

" kenapa sih kamu dari tadi uring*an terus " ujar jane keduanya tengah makan bersama
" mila kesal sama kevin mom "jawab mila singkat
" Kenapa lagi ? Emangnya apa yang udah kevin lakuin sama kamu ?"
" hari ini dia sama sekali gak ngabarin aku mom bahkan chat dari aku ajah gak di balas sama dia"
Jane tersenyum seraya menggelengkan kepalanya " kamu ini.. Mungkin kevinnya lagi sibuk kali sayang "
" ya tapi seenggaknya kan dia ngabarin aku dulu kek,tau ah mila kesel sama dia !!" ucap mila

Tirta datang seraya membawa ipadnya namun saat tirta duduk di kursi mila langsung pergi sambil membawa makanannya
" Tuh anak kenapa mom ? "
" mungkin masih marah sama kamu tau sendiri kan kamu menentang hubungannya sama kevin ya jadi gitu" ujar jane
Tirta menghela nafasnya
" Dia gak tau apa.. Aku lakuin ini demi dirinya sendiri "
" bukan demi mila  tapi buat kamu sendiri" ujar jane sembari melahap makanannya
" apa aku salah kalau aku ingin perusahaanku kembali ? Itu sudah aku bangun dari nol loh mom "
" ya tapi kan kamu sekarang udah bangun perusahaan lagi bahkan perusahaan kamu lebih berkembang dari perusahaanmu yang terdahulu"
" ya memang sih tapi kan.. "
" Itu tergantung kamu kalau kamu ingin mila bahagia ya restui hubungannya"ucap jane yang berlalu pergi
" Apa aku terlalu egois ya ? " ucap tirta pada dirinya sendiri

Kevin berulang kali mencoba memasukan bola basketnya ke dalam ring namun lemparan bolanya tidak ada yang masuk sama sekali

Jeffry sahabat nya sudah memberi saran agar kevin lebih fokus lagi akan tetapi kevin sama sekali tidak fokus.

" ada apa sih tumben banget lo lemparin itu bola gak ada yang masuk satu pun ,apa ada masalah vin ??" tanya jeffry
Kevin memantulkan bola basketnya perlahan
" gue lagi ada masalah jeff dan ini ada hubungannya sama bokap" jawab kevin
" kenapa ? Apa bokap lo maksa lagi buat lo pimpin perusahaannya ?"
" Bukan.. Bukan itu jeff" kevin menghentikan permainannya lalu melangkah untuk duduk di kursi penonton kemudian mengambil minumannya
" terus masalah apa donk ?"
" ini soal hubungan gue,baru juga gue jadian udah ada masalah dan yang bikin gue kesel masalah ini antara bokap sama orang tuanya dia"
Jeffry mengangguk
" oke gue ngerti permasalahannya sekarang,emang susah sih kalau cinta tanpa direstui yang ada bakalan gak bahagia apalagi gak di restui sama orang tua"

Kevin segera memeriksa ponselnya namun ternyata ponselnya mati
" Aduh mampus gue !!" ucap kevin yang cepat* memebereskan barang*nya
" Kenapa vin ??"
" gue cabut dulu ya,sorry gak bisa nemenin lo " ujar kevin lalu melambaikan tangannya

Kevin merutuki kebodohannya karena ponselnya mati,
Ia sangat tau mila pasti menghubunginya
Sampainya di kediaman mila kevin bergegas turun dari motornya bahkan ia juga memperdulikan pakaian yang ia kenakan sekarang dan masih menggunakan sepatunya.

Mila yang tau suara motor kevin ia langsung membuka jendela kamarnya untuk melihat kebenarannya
Setelah ia tau kalau itu kevin ia bergegas keluar kamarnya lalu segera turun untuk menemui kevin

Belum juga pintu kevin ketuk mila lebih dulu membukanya
" mau ngapain kesini ?" nada mila begitu dingin bahkan mila tidak menatap kevin
" sayang.. Maaf,tadi itu.."
" bilang ajah gak mau di ganggu atau mungkin kamu lagi asik sama wanita lain "ujar mila cuek seraya menyilangkan tangannya di dada
" kok gitu sih.. gini loh yank aku itu tadi lagi sama temen aku "
" iyyaa temen tapi mesra," jawab mila singkat
Kevin tersenyum ia tau kalau mila tengah menahan perasaannya
" sayang kamu marah sama aku ??"
" pikir ajah sendiri,udahlah sana pulang ngapain juga kesini"
Kevin mendekati mila lalu menarik tangan mila dan menggenggamnya
" jangan marah donk,aku itu lagi latihan basket sayang dan temen aku itu cwok bukan cwek,
Oh iya maaf karena aku gak bisa hubungi kamu karena ponsel aku mati yank,aku lupa gak sempat charger tadi"
" Hm Alasan !" jawab mila
" Aku udah jelasin semuanya sayang coba kamu lihat aku "pinta kevin menarik dagu mila untuk melihatnya namun mila memalingkan wajahnya ke arah lain

Karena mila tidak mau melihatnya ia langsung mengecup bibir merah mila
" Ihh keeviiinn " kesal mila
Kevin tertawa " Habisnya kamu gak mau dengerin aku sih "

" ya tapi gak usah pake cium segala malu tau gimana kalu sampai dilihat momy sama dady" ucap mila mengerucutkan bibirnya

Kevinpun langsung mengambil ponselnya lalu memperlihatkannya pada mila agar mila percaya kalau ponselnya memang mati
" Nih kalau kamu masih gak percaya periksa ajah" ucap kevin
Menyerahkan ponselnya pada mila
Mila menatap ponsel kevin lalu menahannya agar kevin kembali menyimpannya
" iyya aku percaya dan maaf itu semua karena aku terlalu khawatir sama kamu"
" ciee yang khawatirr " cibir kevin menatap mila
" ya jelaslah aku khawatir karena aku sayang sama kamu "
" makasih ya udah khawatirin aku jadi makin sayang deh sama kamu " ucap kevin memeluk mila

Mila mengangguk
" Ya udah "

Kevin menaikan sebelah alisnya
" Gak di suruh masuk dulu gitu ??" ucap kevin yang bersandar di pintu

" Ya ayok masuk ngapain juga kamu masih berdiri di situ " ucap mila pada kevin.






Don't forget vomentnya kemilovers
sorry typo
thanks all :)

Ideal ManWhere stories live. Discover now