Tracks 32_

57 24 69
                                    

Aku merenggangkan tubuhku, ah hari ini terasa sangat melelahkan. Hari ini aku, Jihoon, dan Dokyeom melakukan rekaman terhadap grup P-boyz yang sebentar lagi akan comeback. Tapi, ya begitulah -sangat melelahkan-. Mereka semua tidak bisa diam dan terlalu banyak energi sehingga menghabiskan energi milik kami.

Untungnya rekaman hari ini berjalan dengan lancar. Aku dan yang lain hanya perlu memantau ulang rekaman suara mereka dan memasukannya ke dalam nada yang telah kami buat sebelumnya. Kami juga mungkin akan menambahkan beberapa suara tambahan untuk membuat lagu mereka lebih epic.

"Eoh Joshua oppa? Kau tidak bersama Hyerim?" tanya Sora yang berselimpangan denganku. Hyerim? Bukankah tadi ia bilang akan pergi bersama Jeonghan?

"Tidak? Hyerim kan pergi bersama Jeonghan-" kataku. Tunggu, perasaanku tidak enak. Ada yang janggal disini. Aku pun cepat-cepat berlari ke ruangan Jeonghan meninggalkan Sora yang kebingungan.

Sial. Kenapa ruangan Jeonghan ada di lantai 6? Aku menunggu lift yang tidak kunjung terbuka, lalu melihat jam yang ada di ponselku.

16.30

Aku memutuskan untuk berlari naik tangga untuk menjangkau ruangan Jeonghan. Lagipula aku hanya perlu naik tangga 2 lantai, sepertinya aku sanggup. Aku pun segera berlari menuju tangga utama dan naik ke lantai 6, lantai dimana ruangan Jeonghan berada.

Setelah sampai di lantai 6, aku bergegas ke ruangan Jeonghan. Tidak peduli dengan nafasku yang terengah-engah, karena bagiku sekarang Hyerim lebih penting. Aku pun sampai dan langsung membuka pintu ruangan Jeonghan tanpa permisi.

BRAK!

Benar saja, disana ada Jeonghan dan tanpa Hyerim-

"Han! Hyerim dimana?" tanyaku dengan terengah-engah. Bahkan aku belum sempat menstabilkan nafasku. Jeonghan hanya menatapku bingung lalu melihat ke arah jam yang berada di ruangannya.

"Lho? Bukankah Hyerim bersamamu?"

Sial. Firasat ku benar! Tidak ada satupun diantara kami yang bersama Hyerim. Aku pun menggaruk kasar rambutku dengan frustasi, semoga firasat burukku tidak benar.

Tanpa menjawab Jeonghan aku segera menghubungi Sora. Ini sangat mencurigakan, biasanya Hyerim tidak akan menyembunyikan sesuatu seperti ini. Untuk apa ia mengatakan pada Sora dan Jeonghan bahwa ia pergi denganku, sedangkan padaku ia mengatakan pergi dengan Jeonghan?

Aku takut ia akan bertemu monster itu lagi, apapun alasannya.

"Annyeong Sora-" kataku menyapa Sora ditelpon dengan terburu-buru.

***

NYIITT!

" YAK! Kau ingin membuat kita berdua mati?" teriak Jeonghan di sebelahku. Aku tidak terlalu ingin mendengarkan omelannya sekarang. Aku segera turun dari mobilku dan memasuki area taman itu dengan tergesa-gesa.

Menurut Sora, Jaeha dan Hyerim memiliki janji di taman ini pada pukul 4 tadi. Hyerim mengatakan pada Sora bahwa Sora tidak perlu khawatir karena ia akan pergi denganku, namun kenyataannya Hyerim pergi sendiri. Aku melihat jam yang ada di layer kunci ponsel pintarku.

Sial. Sekarang sudah hampir jam 5. Aku Terlambat kurang lebih sejam. Aku harap Hyerim masih ada disana sekarang dengan kondisi baik-baik saja.

"Shua! Sepertinya taman ini terlalu besar dan memakan waktu jika mengelilinginya bersamaan," kata Jeonghan. Aku pun melihat ke sekelilingku, Jeonghan benar akan sangat memakan waktu sekali jika mengelilinginya bersamaan.

"Bagaimana kalau kau ke arah barat sedangkan aku ke arah timur?" tawar Jeonghan padaku. Aku pun segera mengganggukan kepalaku dan langsung berjalan ke arah barat. Aku rasa Jeonghan juga langsung mencari ke arah timur.

Parallel Tracks_ [END]Where stories live. Discover now