Part 31

32.8K 3.4K 850
                                    

"Nghh.." 


Taeyong membenamkan wajahnya pada bantal di bawahnya, tangannya meremat apapun yang berada di atasnya. Ya karena ciuman yang awalnya lembut tadi tiba-tiba menjadi lebih intens dan brutal, keduanya pun kelepasan sampai akhirnya saling membuka pakaian satu sama lain. 



Tubuh Taeyong menungging di atas kasur dengan Jaehyun yang berada di belakangnya, lelaki tampan itu sedang fokus mendorong pinggulnya dengan kuat. Tangannya menahan pinggul Taeyong agar dirinya saja yang bergerak. 


"You know baby? Lubangmu melahap penisku dengan sangat kuat." Bisik Jaehyun, ia menciumi punggung basah Taeyong.


Taeyong menggelengkan kepalanya, ia menggigit sedikit bagian bantal dan mendesah kuat ketika penis Jaehyun menekan prostatnya. "Dan ujung penis ku sangat handal untuk menemukan apa yang membuatmu meneriakkan namaku." 



"Can you moan my name?" Bisik Jaehyun tepat di telinga Taeyong, ia membungkuk untuk meratakan tubuhnya dengan tubuh Taeyong membuat penisnya semakin dalam masuk ke dalam lubang hangat kekasihnya itu. 



Taeyong memiringkan kepalanya, ia menoleh sedikit. "J-Jaehyun ahh.." 


"I can't hear you baby." Seru Jaehyun, ia masih fokus memaju mundurkan pinggulnya, membuat penisnya keluar masuk dalam lubang Taeyong. 


"Jaehyun—ahhh Jaehyun hah..." Taeyong memejamkan matanya ketika dengan tiba-tiba Jaehyun bergerak secara brutal, Taeyong hanya bisa mendesah dan menggeram karena tumbukan Jaehyun pada lubangnya.



Lelaki Jung itu tersenyum lebar ketika mendengar geraman Taeyong, ah ia sangat menyukai suara itu, apalagi jika Taeyong tengah merengek ketika lelaki itu sudah hampir sampai di ujung kenikmatannya. 


Jaehyun menciumi bahu hingga telinga Taeyong, ia mengehentakkan pinggulnya sekali lagi dengan keras membuat lenguhan nikmat kembali terdengar dari bibir Taeyong. 


Tak menunggu lama, Taeyong kembali menyemburkan cairannya di atas ranjang Jaehyun, membuat dirinya hampir tumbang karena lemas, namun tangan besar Jaehyun menahan perut Taeyong. "Tahan sebentar lagi baby, aku sebentar lagi keluar." 



Taeyong mencoba mempertahankan posisinya yang sedang menungging meski tubuhnya sudah sangat lemas, ia mencoba membantu Jaehyun dengan ikut menggerakkan pinggulnya. Membuat Jaehyun mengeram nikmat. 



"Baby akhh.." Jaehyun memejamkan matanya ketika Taeyong mengetatkan lubangnya, sial penisnya terasa dipijat oleh anal kekasihnya itu. 


Karena keduanya sudah sedikit lelah, Jaehyun pun mempercepat gerakan pinggulnya, tangannya memegang pinggul Taeyong dengan sedikit merematnya. "Ahh Jaehyun Jaehyun Jaehyun." Sungguh tidak ada yang lebih nikmat di banding dengan penis Jaehyun yang menumbuk telak titik manisnya. 



Kasihan dengan Taeyong yang harus menahan tubuhnya yang masih lemas, Jaehyun pun membalikkan posisi kekasihnya itu dari yang awalnya menungging menjadi telentang di atas kasur. Tangannya manarik kaki Taeyong dan mengalungkannya pada pinggulnya. 



Tangan Taeyong menarik leher Jaehyun dan menariknya sebelum ia menyatukan kedua bibir mereka, Jaehyun menerima ciuman Taeyong dengan senang hati. Sementara pinggulnya kini kembali bergerak, ia juga hampir mencapai pelepasan untuk yang ketiga kalinya. 



Ya mereka sudah melakukannya tiga kali sama yang ini, mereka bahkan melewati jam makan malam. Mungkin setelah membersihkan diri mereka akan memesan makanan dan makan malam bersama. 


Mettled {Jaeyong}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang