04. UNDANGAN MISTERIUS IV

77 85 36
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





[ GISELLE, YUNNA & JIHOON ]

Ibu Giselle, Hyoyeon, berencana untuk berpergian ke dusun pinggir kota selama dua minggu. Dan itu adalah suatu kemenangan bagi Giselle. Mengingat dia adalah anak semata wayang, yang memiliki banyak harta. Giselle sangat senang ketika ibunya pergi. Gadis itu akan mudah bersenang-senang bersama teman-temannya selama pekan depan.

Jadi, Giselle memutuskan untuk mengantarkan ibu nya ke stasiun kereta api. Ketika mereka sampai, mereka melihat kereta api berhenti, model lama dengan suspensi yang lebih buruk daripada kereta dorong bayi buatan sendiri, hati Giselle tenggelam.

Kenapa ibu tidak menyewa kelas VIP? Giselle mulai kebingungan, tapi pemikirannya akan dirinya sendiri itu lebih penting. Dia memilih diam, tak menanyakan hal itu pada ibunya.

Kereta api berhenti, ibu memohon pada Giselle untuk tetap baik-baik saja. Beliau juga mengingatkan putri semata wayangnya itu agar selalu menjaga kesehatan. Tak lupa ibu mengecup pelan kening Giselle, kemudian memeluk putrinya penuh haru.

Selang beberapa menit, Hyoyeon benar-benar berjalan masuk kedalam kereta, dan Giselle hanya bisa melihat kepergian sang Ibu dari kejauhan. Dia juga sedikit sedih, tapi setidaknya nanti dia akan pergi bersenang-senang. Giselle memantapkan langkah. Tak lupa memeriksa arlojinya, melihat pukul berapa sekarang.

Giselle mulai berlarian menuju keluar dari stasiun. Bergegas melewati sebuah taman dan menuju parkir. Tapi langkah gadis itu terhenti, ada seseorang yang menelponnya. Menampilkan suara tak di kenalnya mengatakan  beberapa digit angka tanpa aturan. Giselle mulai kebingungan dan berpikir bahwa itu adalah salah sambung.

Tapi ketika Giselle ingin menutup panggilannya, seseorang di ujung sana memperingati nya agar tak melakukan itu. Gadis itu mulai bergidik ngeri, mengingat orang itu seakan-akan paham dengan apa yang ia lakukan sekarang ini. Giselle mulai memerhatikan area sekitarnya.

Tapi tak ada siapapun di sana, kecuali banyak orang yang sibuk dengan aktifitas masing-masing.

Giselle mulai kembali memfokuskan pendengarannya. Kali ini, seseorang di ujung telpon mengatakan ulang beberapa digit angka yang di katakannya sebelumnya. Giselle mulai berhati-hati saat mendengar suara itu.

Suara itu tampaknya seperti suara laki-laki. Tapi gadis itu benar-benar tak mengenalinya. Dan ketika Giselle mulai beranjak masuk kedalam mobil, lalu mengemudi dengan kecepatan tinggi.

Tiba-tiba kejadian buruk pun terjadi di hadapannya.

Sebuah mobil di sebrang lintasan Giselle mengalami kecelakaan dengan sebuah truk yang menabraknya. Gadis itu berusaha menolong orang yang berada disana, tapi panggilan telepon menghentikan niatnya.

GAME OVERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang