Short Story NCT

Lee Donghyuk (b)

Bel pulang sekolah berbunyi. Kini Haechan tengah menunggu Koeun diparkiran sekolahnya. Tapi tiba-tiba saja ia melihat Koeun yang tengah berjalan menuju gerbang sekolahnya. Dengan cepat,ia langsung mengejarnya.

"Noona." Panggilnya

Koeun pun menoleh kearah suara. Ia memutar bola matanya malas ketika melihat orang yang memanggilnya itu.

"Noona mau kemana?" Ucap Haechan

"Gw mau main ke rumah Yeri. Lo balik duluan aja." Ucap Koeun yang setelah itu langsung meninggalkan Haechan disana

Haechan meremas tangannya kembali. Wajahnya tampak memerah. Entah kenapa itu.

Tiba-tiba saja netranya menatap Ullya yang kini tengah duduk didekat halte sekolahnya. Sontak ia pun menjalankan motornya menuju kearah gadis itu.

Senyum Hana mengembang kala melihat laki-laki itu yang kini tengah menatapnya diatas motor.

"Naik." Ucap Haechan

"Kamu mau anterin aku pulang?" Ucap Hana

"Naik." Ucap Haechan lagi

"Tunggu sebentar. Aku mau kabarin kak Taeyeong dulu." Ucap Hana yang langsung mengeluarkan ponselnya dan mengetik sesuatu disana

Setelah itu,ia langsung menerima helm dari Haechan dan langsung naik keatas motor Haechan. Setelah itu, Haechan langsung melesatkan motornya pergi dari sana.

Short Story NCT

"Kok kesini?" Ucap Hana yang bingung karena mereka kini tengah berada disebuah apartemen

"Masuk." Ucap Haechan setelah mengetik sesuatu disebelah pintu apartemen itu

Hana menurut,ia pun langsung masuk kedalam apartemen itu. Netranya menyusuri setiap yang ada di ruangan itu.

"Lo tadi ngapain sama Mark?" Ucap Haechan yang langsung membuat Hana menoleh kearahnya

"Kapan?" Ucap Hana yang tampak bingung dengan itu

"Sebelum istirahat. Jangan pura-pura beg*." Ucap Haechan

"Ohh itu. Dia cuma minta anterin nyari kado buat mama nya." Ucap Hana dengan santainya

"Apa lo bilang?" Ucap Haechan

"Kak Mark minta anterin aku buat beli kado buat mama nya. Masa kamu gak denger!" Ucap Hana

"Mulai besok,gak usah deket-deket sama Mark lagi. " Ucap Haechan yang membuat Hana tersentak

"Lah kok!!" Ucap Hana

"Turutin aja bisa kan." Ucap Haechan

"Tapi Chan,kenapa? Kan dia cuma minta tolong. Atau jangan-jangan kamu cemburu ya." Goda Hana sambil mendorong pelan bahu Haechan

"Turutin aja bisa kan." Ucap Haechan

"Enggak akh. Besok pokoknya aku mau anterin dia." Ucap Hana

Tiba-tiba saja...

Plak

Tangan kasar Haechan langsung mengenai pipi Hana. Karena tamparan itu,langsung membuat Hana tersungkur.

"GW BILANG DENGER YA DENGER." Bentak Haechan setelah melesatkan satu tamparan itu

Seketika mata Hana langsung berkaca-kaca mendapatkan itu. Pipinya terasa panas. Dan sudut bibirnya tampak mengeluarkan darah karena tamparan itu.

Sontak Hana pun mundur dari posisinya. Dan Haechan yang baru sadar itu pun langsung melihat kearah tangan dan gadis itu yang kini tengah berada dilantai sambil mundur hingga pojok.