47. Savior

6.2K 1.1K 173
                                        

Like fate, like destiny
We get along together so naturally




Jaeyongist... GWS YA!🤡🤡🤡

"Jaehyun Chevalier

Oops! Questa immagine non segue le nostre linee guida sui contenuti. Per continuare la pubblicazione, provare a rimuoverlo o caricare un altro.




"Jaehyun Chevalier... Chevalierku, jika seseorang sedang berbicara maka tatap lekat kedua indra penglihatnya sebagai salah satu contoh perilaku sopan" Taeyong menangkup perlahan wajah sang kekasih, sontak helaan napas pelan langsung terdengar kala si tampan memamerkan raut gelisah, murung, namun tegas bercampur padu menjadi satu "Maaf. Apakah terasa menyakitkan my king? Sebelumnya aku tak sadar telah menamparmu karna kau membentakku, kumohon jangan terus-menerus mempertahankan raut seperti itu sehingga aku akan dikuasi perasaan bersalah. Kumohon maafkan aku"


"Wajahku tak jauh lebih sakit dibandingkan dengan hatiku. Tidak seharusnya kau memohon maaf, aku-lah yang harus meminta pengampunan, belas kasih serta kebaikanmu my queen" Jaehyun memeluk erat tubuh mungil si cantik sesaat setelah berhasil menenangkan diri "Aku... a-aku ketakutan Afreeda. Bagaimana bila seluruh rencana kita tidak berhasil karena aku adalah seorang putra mahkota tanpa sifat kompeten dan pengalaman jelas? Bagaimana bila aku direndahkan oleh warga throphy?"

Sang baron mengeraskan rahang sementara jari-jemari lentiknya tetap memberikan belaian penenang bagi sang pangeran. Sungguh, alasan atas rasa takut yang dialami oleh Jaehyun tak terlalu masuk akal, karena baginya sosok Jaehyun Chevalier merupakan lelaki tangguh diseluruh dunia; yang dengan berani mencintainya walau ia hanyalah seorang bangsawan tingkat akhir, yang dengan berani membela sosok lemah ketimbang membela kakak kandungnya sendiri, dermawan serta-merta berbagai macam perilaku terpuji lain kepemilikan sang kekasih "Sayangku tenanglah. Jangan kehilangan rasa percaya diri hanya karena sekelebat pemikiran buruk. Semua akan berjalan lancar, karena niat baik di dalam rencana northern adalah demi kemahsyuran kedua negara bersama"



"Tetapi jikalau kau benar-benar direndahkan, sebutlah satu-persatu namanya dihadapanku agar aku bisa membunuh mereka semua tanpa menyentuh sekalipun" Taeyong tersenyum lebar kemudian mengecup keseluruhan bagian dari wajah sang putra mahkota. Seandainya... apabila terjadi hal buruk kepada Jaehyun ataupun pasukan northern, maka ia bersungguh tidak akan memberikan curahan kebaikkan walau throphy mengemis-ngemis ampun langsung di bawah telapak kakinya "Bukankah misi perdamaian merupakan membalas deklarasi perang melalui tindakan suci? Berusahalah lalu berserah diri kepada yang maha agung. Serahkan seluruh alur takdir kepadanya"


Membalas kejahatan dengan kejahatan sejatinya tak dapat dibenarkan. Sebab segala bentuk, baik perkataan maupun perbuatan yang mengatas-namakan kekerasan merupakan hal tanpa moral dan kerap-kali berjalan diluar aturan norma kehidupan. Oleh sebab itu alih-alih menuruti perintah Jaehyun dalam menyetujui ajakan perang, Taeyong justru memaksakan kehendaknya; yaitu kerajaan northern harus lebih dahulu membawa misi perdamaian terhadap kerajaan throphy. Entah kelak Lucas Oswald akan menerimanya atau tidak, ia tak lagi peduli, karna seseorang yang tidak pernah membuat kesalahan sebenarnya tak pernah mencoba sesuatu yang baru


Secret Prince -Jaeyong-✔️Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora