Twenty Four - To Meet You

16.9K 2.9K 485
                                    

MOBIL milik Lisa berhenti di sisi hutan yang di penuhi oleh pohon pinus, Taeyong memutuskan untuk turun dan menatap ke sekitar. Suasana begitu sunyi dan dingin, angin berhembus kencang menerbangkan wig panjang yang Taeyong kenakan. Apa Jaehyun benar-benar menemuinya di tempat menyeramkan seperti ini?

Lisa menutup pintu mobil dan menguncinya lalu berdiri di sebelah Taeyong

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Lisa menutup pintu mobil dan menguncinya lalu berdiri di sebelah Taeyong. "Titik yang Jaehyun berikan adalah tempat ini," ia menunjukan ponselnya pada Taeyong, aplikasi maps terbuka. "Kuharap aku tidak membawamu ke tempat yang salah."

Hanya ada pepohonan besar tanpa manusia atau kendaraan, Taeyong menempelkan diri pada Lisa karena ia sedikit takut saat ini. Memang, mereka berhasil menjauh dari kota dan Mingyu, akan sangat sulit menemukan keberadaan Taeyong bila di tempat seperti ini.

"Apa ada kabar dari Jaehyun?" tanya Taeyong penasaran, ia menatap ke arah ponsel Lisa, maps menunjukkan titik yang tepat, "akuㅡ" aroma mint bercampur cokelat yang masuk ke dalam indra penciuman berhasil membuat Taeyong berhenti bicara dengan mata yang menatap lurus ke arah pepohonan di hadapannya.

Jantung Taeyong berdegup kencang dengan napas yang berubah menjadi tidak stabil, ia berhasil menghirup aroma tubuh Jaehyun! Lelaki itu berada di sekitar sini. Di samping Taeyong, Lisa berbicara, namun sialnya Taeyong sama sekali tidak bisa mendengar apa yang gadis itu katakan, seolah suara Lisa hanya berupa dengungan di telinga.

Taeyong melangkahkan kaki masuk ke dalam hutan tanpa mempedulikan Lisa yang memanggil namanya, fokusnya hanya tertuju di satu titik dan Taeyong sudah tidak sabar untuk bertemu dengan Alpha yang selama satu minggu ini mengisi pikiran serta hatinya. Dan ketika sosok tinggi berkulit putih muncul dari balik pepohonan; berdiri tidak jauh dari Taeyong, menampilkan senyum tulus yang memperlihatkan kedua titik cacat di pipi, Taeyong kehilangan kendali diri. Kakinya bergerak tanpa perintah, berlari kencang menuju sosok tersebut tanpa mempedulikan penampilannya.

Tubuh Jaehyun terhuyung ke belakang ketika Taeyong menerjang dengan pelukan erat, namun ia masih bisa menahan bobot tubuh si lelaki bermarga Lee. Kedua tangan Jaehyun melingkar erat di tubuh Taeyong, hidungnya menghirup rakus aroma si cantik. Ini adalah pertemuan mereka setelah satu minggu lebih berlalu, tangis Taeyong pecah, ia menenggelamkan wajah di dada Jaehyun, sama sekali tidak memiliki niat untuk melepaskan pelukan hangat itu.

Di kejauhan, Lisa menyunggingkan senyum puas karena rencananya untuk mempertemukan Jaehyun dan Taeyong akhirnya berjalan lancar. Meskipun ia tidak tahu apa yang akan terjadi beberapa menit ke depan nanti, Mingyu mungkin bisa menemukan keberadaan lelaki bermarga Lee itu. Lisa perlu mencegah agar hal tersebut tidak terjadi, ia tidak mau melihat Taeyong kembali terkurung di rumah, di bawah perintah Kim sialan Mingyu.

"Aku merindukanmu." Taeyong bergumam, suaranya terdengar parau, ia menggesekkan hidung dan pipi di dada bidang Jaehyun, "aku sangat merindukanmu, Jaehyun. Maafkan aku.."

Jaehyun mengangguk kecil, ia tidak bisa menyalahkan Taeyong, meskipun kepalanya terus di isi oleh pikiran negatif selama satu minggu belakangan iniㅡnamun tentunya itu bukan kemauan mereka berdua. Taeyong juga belum bisa menemukan cara untuk melawan Mingyu, jadi Jaehyun tidak memiliki kuasa atas apa yang terjadi kepada mereka. Keduanya tentu tidak menginginkan hal ini.

Queen Of Omega《Jaeyong》✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang