10. No Adik, but Kakak

2.6K 234 29
                                    

Hallo guys. Aku kembali nih. Hehe maaf ya aku lama tidak update karena di 2021 kemarin banyak banget hal tak terduga datang hehe. Aku akan ceritakan sedikit alasan kenapa aku lama tak update belakangan ini di akhir cerita.

HAPPY READING ✨

🌻🌻🌻

"Hoek,"

"Hoek,"

Ohm membuka matanya perlahan dan ia tak menemukan istrinya di tempat tidur.

"Sweetheart?"

"Hoek... Uhuk,"

Ohm membolakan matanya dan bergegas menuju asal suara itu, tepatnya berada di kamar mandi kamarnya bersama sang istri.

"Sweetheart, kamu baik-baik saja? Sudah muntahnya?"

Wajah Nanon begitu pucat dan matanya tampak sayu.

"Kamu sakit, sweety." Ujar Ohm dan ia membantu Nanon membersihkan sisa muntahannya dan membersihkan bibir Nanon serta membasuh wajah Nanon.

"Lanjut tidur aja ya?" Nanon hanya mengangguk. Ia tampak lemas.

Nanon pun menangis setelah ia merebahkan badannya. Ohm sendiri dengan telaten menenangkan istrinya.

"O-Ohm," lirih Nanon.

"Iya, sweety?"

"Perut aku sakit, kepala aku pusing... Hikss," Nanon pun menangis.

Ohm memeluk istrinya dan mengusap-usap perut Nanon. Ohm merasakan perut istrinya mengencang dan sedikit ada gundukan.

"Kamu masuk angin kayaknya, mau aku ambilkan teh hangat?" Tanya Ohm.

Nanon menggeleng dan ia merapatkan tubuhnya ke arah Ohm. "Kamu jangan kemana-mana!" Rengek Nanon.

Ohm pun hanya mengikuti kemauan Nanon, "Iya, aku gak kemana-mana, nih." Masih setia memeluk Nanon.

Lama mereka berdiam diri di atas tempat tidur, Ohm pun masih setia dengan mengelus perut Nanon.

"Sudah membaik?"

Nanon menggeleng.

"Kalau mau muntah, muntah kan saja, jangan ditahan."

"Mau bubur," tiba-tiba.

"Kamu mau bubur?" Tanya Ohm memastikan.

"Bubur ayam komplit. Pakai sate telur puyuh sama sate hatinya, mau pakai kerupuk udang juga." Ucap Nanon dan menatap Ohm dengan wajah memohonnya.

Ohm pun mengangguk mengiyakan. Ohm bangun dari tidurnya, namun ketika akan turun dari tempat tidur.

"Mau ke mana?" Tanya Nanon.

"Beli bubur ayam buat kamu, sweetheart." Jawab Ohm.

"Tapi aku gak mau kamu pergi tinggalin aku, Ohm!" Rengek Nanon.

"Lah? Terus bubur ayamnya gimana? Siapa yang belikan?" Tanya Ohm. Dia pun agak heran dan curiga dengan kelakuan Nanon.

"Daddy aja." Ucapnya.

"Daddy? Kamu mau minta Daddy aja?" Tanya Ohm heran.

Nanon mengeluarkan gelagat akan menangis.

"Oke! Aku minta Daddy deh." Ucap Ohm. Ketika Ohm akan keluar kamar, Nanon pun menahannya kembali.

"Mau ke mana sih?"

Ohm menghela nafas pelan, "Aku cari Daddy dulu ya." Ucapnya.

"Aku sendirian di kamar," ucap si manis.

Crazy Rich Family [OhmNanon]Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt